Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yangdapat ditentukan oleh akal.
Martin (1999) : Teknologi Informasi adalah Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer(perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Menurut saya mengapa etika selalu jadi masalah kalau berkaitan dengan penggunaan TI, karena pada saat ini kita sangat dimudakan oleh hal – hal yang sudah berteknologi sangat maju ataupun canggih. Banyak hal yang dapat kita kerjakan dengan cepat melalui sebuah teknologi tetapi penggunaan teknologi yang sangat cangih ini sering kali kita melupakan. Hal – hal yang seharusnya dapat menjadi hal positif malah menjadi hal negatif. Di sini sangat di perlukan yaitu ETIKA dalam penggunaan teknologi. Oleh karna itu etika dalam dunia teknologi informasi harus diperhatikan demi menghindari hal-hal yang merugikan.
Etika menjadi dasar pijakan pengembangan, pemapanan dan penyusunan instrument. Tujuannya adalah jelas bahwa etika ditujukan sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.
etika digunakan dalam teknologi informasi ditujukan agar :
- Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
- Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi.
- Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Dalam hal ini, penerapan etika didalam Teknologi Informasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam kehidupan dan bekerja, hingga menghasilkan produktivitas yang semakin sempurna serta dapat meningkatkan mutu kehidupan.
Penerapan Etika dalam Teknologi Informasi diantaranya :
- Tidak menggunakan perangkat komputer untuk dan sekiranya membahayakan orang lain.
- Tidak mencampuri pekerjaan komputer orang lain.
- Tidak mengintip file orang lain.
- Tidak menggunakan perangkat komputer untuk upaya pekerjaan ilegal.
- Tidak menggunakan perangkat komputer untuk membuat kesaksian palsu / berbohong.
- Tidak menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum di bayar.
- Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi.
- Tidak mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kita sendiri dan atau orang lain.
- Selalu memikirkan akibat sosial dari program yang kita tulis.
- Menggunakan perangkat komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa penghargaan.
Contoh pelanggaran etika di didalam penggunaan TI
Pembajakan adalah masalah yang sudah tidak tabu lagi. Bukan satu dua orang, bukan puluhan orang yang mengalami pembajakan atau dibajak hasil karya dari orang lain atau karya kita sendiri. jutaan mungkin orang pernah menglami hal serupa dan jutaan orang juga secara sadar maupun tidak sadar telah membajak hasil cipta orang lain. Membajak adalah salah satu tindakan pidana dan perdata. pembajakan itu adalah suatu tindakan yang melanggar hukum, dan bersifat tidak manusiawi, karena tidak menghargai pembuat hasil karya tersebut. juga pembajakan ini, adalah salah satu bentuk dari pencurian.
Menurut saya etika pada saat ini sedang mengalami kemerosotan, bukan karena teknologi informasi yang berkembang, namun manusia sendiri yang melakukan perubahan itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan etika menurun. Moral juga menjadi penyebab suatu etika dapat berkembang dengan baik maupun menurun. Bila suatu moral dapat dengan baik maka etika yang tertanam dalam diri masing-masing individu akan baik pula, bila terjadi sebaliknya maka etika yang ada mengalami penurunan atau kemerosotan. Jadi etika adalah bagaimana seorang dapat berlaku sebagai manusia pada umumnya dan mempunyai tata krama atau cara untuk dianggap sebagai manusia yang mempunyai otak dan perasaan. Masalah tentang etika memang terlihat gampang tetapi sebenarnya etika adalah sesuatu yang rumit karena etika tidak mempunyai aturan-aturan yang tertulis sehingga kita tidak punya pedoman tentang etika.Untuk mengatasi masalah ini sangat sulit karena yang dapat menyelesaikan adalah diri kita sendiri. Diri kita sendirilah yang dapat memutuskan apa yang akan kita lakukan dan yang kita butuhkan adalah hati nurani untuk menentukan apa yang kita lakukan itu benar atau salah.