BAB I
DESKRIPSI
ASPEK ASPEK BISNIS
A. Sejarah
ice cream
Menurut
cerita, es krim sudah mulai dikenal sejak jaman Romawi saat diperintah oleh
Kaisar Nero. Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan detil sebuah
pesta. Dimana pada salah satu hidangannya adalah es yang diambil dari
penggunungan dengan dihiasi buah-buahan.Tapi yang paling awal mengenalkan es
krim dengan bentuk seperti sekarang adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang,
China. Kaisar Tang adalah raja yang memiliki citarasa tinggi terhadap makanan
dan minuman. Masakan Cina dimasa itu betul-betul dibuat menjadi masakan kelas
dunia. Para juru masak terbaik dari seluruh Cina dikumpulkan, mereka diberikan
jenjang atau tingkat keahlian. Teknik memotong dan menggoreng jadi sebuah
kebanggaan bagi para ahli juru masak Cina. Ketika disajikan es yang diambil
dari salju yang turun, Kaisar tidak segera menyantap begitu saja es yang
tersedia. Dia meminta agar es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit
kapur barus. Adonan ini diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal di
kalangan istana es krim yaitu es yang berupa adonan beberapa bahan.Awalnya es
krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi
berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat. Di Eropa, es krim dibawa dan
diperkenalkan oleh Marcopolo. Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah
hidangan untuk kaum bangsawan. Apalagi ketika listrik belum ditemukan, orang
berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi
harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku.
Hal ini hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan dan orang-orang kaya sehingga
sampai tahun 1600-an es merupakan hidangan mewah.
B. Latar
belakang ice cream
Dewasa ini dapat diakui bahwa
pilihan berwirausaha seringkali membingungkan bahkan menakutkan bagi generasi muda. Namun, dengan adanya keadaan ekonomi yang aktivitas
pemasarannya
saat ini merupakan faktor penting yang mengendalikan lebih dari 70 % volume
penjualan. Maka,
generasi muda dituntut mengikuti arus pasar. Pemasaran yang bagus yang kaya akan
inovasi produk akan dapat menambah kualitas dan nilai jual suatu produk yang
berkorelasi positif terhadap penambahan jumlah pelanggan sehingga menambah
volume penjualan yang mempengaruhi penambahan jumlah profit yang diterima.
Salah satu hal yang paling mudah yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula
adalah melakukan inovasi produk yang sudah ada menjadi produk yang lebih
menarik dan menambah kepuasan pelanggan. Produk yang dijual umumnya produk yang
sudah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan demikian maka usaha yang dijalani
pada tahap awal menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
Es krim adalah produk yang mempunyai pangsa pasar yang besar mulai dari anak –
anak sampai orang tua. Penikmat es krim diasumsikan akan mengkonsumsi es krim untuk
berbagi bersama dengan orang yang disayangi. Saat ini, inovasi yang
diberikan dalam produk es krim sesuai selera pelanggan akan menambah daya tarik
pelanggan untuk membeli produk.
Menjawab tantangan tersebut maka muncul sebuah ide untuk mendirikan usaha Es
Krim. Pelanggan akan merasakan hal yang sangat berbeda saat menikmatinya Usaha Es Krim karena akan ditawarkan
beberapa inovasi produk, kenyamanan dan kepuasan baik dari segi rasa maupun
harga yang bervariasi. Dengan hadirnya Es Krim maka para penikmat es krim dapat
dengan mudah menemukan cita rasa tersendiri. Ditambah dengan belum adanya
pesaing yang melakukan usaha dalam inovasi es krim sehingga akan dengan
mudahnya membangun brand image yang nantinya dapat menjadi pelopor usaha
inovasi es krim dan dikenal luas oleh masyarakat.
C. Tujuan
Atau Potensi Usaha
· Menjual produk
secara inovatif kepada pelanggan.
· Menyediakan es
krim dengan beberapa variasi produk untuk kebutuhan para penikmat es krim.
· Sarana
mendekatkan diri dan menjalin kerjasama antar pemasok dan antar pelanggan.
· Memberikan cita
rasa produk, kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan.
· Menfasilitasi
pelanggan untuk membagi ceria sebagai lambang cinta dan persahabatan orang-orang yang disayangi.
D. Keunikan
Produk
Es Krim saham dapat diklasifikasikan
berdasarkan flavour. Klasifikasi es krim berdasarkan flavour ada tiga jenis
yaitu Natural ice cream, Fruit ice cream dan Coconut ice cream.
·
Natural ice cream yaitu es krim dengan rasa susu
murnii tanpa diberi bahan perasa.
·
Fruit ice cream yaitu es krim yang ditambahkan buah dan pemanis.
·
Coconut ice cream yaitu es krim yang diberikan
kacang-kacangan.
Hasil penelitian teknologi menyatakan bahwa dalam 100 gram ice cream mengandung gizi yang dapat membantu tubuh
Kandungan
gizi es krim per 100 g
• energi (207 Kal)
• protein (4 g)
• lemak (12,5 g)
• kalsium (123 mg)
• fosfor (99 mg)
• natrium/sodium
• energi (207 Kal)
• protein (4 g)
• lemak (12,5 g)
• kalsium (123 mg)
• fosfor (99 mg)
• natrium/sodium
BAB II
ASPEK
PEMASARAN
A. PENELITIAN
DAN ANALISIS
1. Target
Pasar (Konsumen)
Saham ice cream merupakan sebuah Peluang Usaha ice cream yang
ditujukan untuk market anak-anak sekolah (80%), kalangan remaja (15%), dan
kalangan dewasa (5%). Dengan standar kesehatan yang kami miliki dengan standar
produksi yang kami terapkan, Ice cream Saham menjamin akan kualitas kesehatan
bagi market penjualan produk kami.
2. Ukuran
Dan Target Pasar
Target Pasar :
- Sekolah
- Kampus
- Toko Kelontong
- Warung
- TPA
- Tempat Hiburan
- Tempat Wisata
3. Situasi
Pesaing
Campina
Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim
terbesar dan Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri
makanan beku
B. RENCANA
PEMASARAN
1. Sterategi
Pasar; Penjualan Dan Distribusi
Pemasaran merupakan suatu
kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan akan diterima,
disenangi, kemudian dikonsumsi dan akhirnya konsumen puas terhadap produk yang
dipasarkan. Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan usaha
adalah pada penentuan kebutuhan dan selera pasar sasaran dan pada pemberian
kepuasan yang lebih efektif dan efisien daripada produk pesaing. Konsep ini
memusatkan pada kebutuhan, selera dan kepuasan konsumen (Kotler,1997).
Segmentasi yang dipilih dalam memasarkan produk adalah konsumen anak-anak sekolah dasar, siswa-siswi remaja SLTP dan SMU, bahkan seluruh masyarakat pun dapat mengkonsumsinya.. Pemilihan segmentasi pada anak-anak dan remaja didasarkan atas pertimbangan bahwa tingkat konsumsi anak-anak dan remaja untuk susu relatif tinggi, sehingga layak untuk dijadikan tujuan pemasaran. Selain itu, rasa yang lebih beragam akan membuat anak-anak dan remaja lebih tertarik untuk membeli dan mengonsumsi es krim. Pesaing produk susu es krim yang ada cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi yang tepat agar pihak kita bersaing dengan baik. Untuk masuk ke pasar yang dituju perlu dilakukan perencanaan pemasaran yang tepat, salah satunya adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran (maketing mix) atau 4 P yang terdiri dari empat komponen yaitu produk (Product), harga (Price), distribusi (Place) dan promosi (Promotion). Dengan penerapan strategi bauran pemasaran tersebut memungkinkan kami dapat bersaing dengan baik dan produk yang dihasilkan dapat dengan mudah terserap oleh konsumen.
Segmentasi yang dipilih dalam memasarkan produk adalah konsumen anak-anak sekolah dasar, siswa-siswi remaja SLTP dan SMU, bahkan seluruh masyarakat pun dapat mengkonsumsinya.. Pemilihan segmentasi pada anak-anak dan remaja didasarkan atas pertimbangan bahwa tingkat konsumsi anak-anak dan remaja untuk susu relatif tinggi, sehingga layak untuk dijadikan tujuan pemasaran. Selain itu, rasa yang lebih beragam akan membuat anak-anak dan remaja lebih tertarik untuk membeli dan mengonsumsi es krim. Pesaing produk susu es krim yang ada cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi yang tepat agar pihak kita bersaing dengan baik. Untuk masuk ke pasar yang dituju perlu dilakukan perencanaan pemasaran yang tepat, salah satunya adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran (maketing mix) atau 4 P yang terdiri dari empat komponen yaitu produk (Product), harga (Price), distribusi (Place) dan promosi (Promotion). Dengan penerapan strategi bauran pemasaran tersebut memungkinkan kami dapat bersaing dengan baik dan produk yang dihasilkan dapat dengan mudah terserap oleh konsumen.
Distribusi(Place)
Untuk memasarkan produk es krim, kami merencanakan untuk melakukan pemasaran melalui pengecer di Sekolah Dasar dan Menengah Negeri di wilayah sekitarnya. Pengecer dapat berupa kantin-kantin sekolah maupun pengecer perorangan yang ada di sekolah tersebut. Selain itu, untuk pemasaran pada konsumen umum dipasarkan kepada pengecer di pasar-pasar sekitar.
Untuk memasarkan produk es krim, kami merencanakan untuk melakukan pemasaran melalui pengecer di Sekolah Dasar dan Menengah Negeri di wilayah sekitarnya. Pengecer dapat berupa kantin-kantin sekolah maupun pengecer perorangan yang ada di sekolah tersebut. Selain itu, untuk pemasaran pada konsumen umum dipasarkan kepada pengecer di pasar-pasar sekitar.
2. Masalah
Penetapan Harga
Produk
yang ditawarkan adalah inovasi penambahan bahan
pelengkap rasa,
pengemasan atau penyajian serta
pelayanan yang unik dari produk s,
ice crim saham membagi dengan tiga pilihan
rasa dimana harga masing-masing ice cream berbeda-beda .
Harga jual
|
||
Natural ice cream
|
Fruit ice cream
|
Coconut ice cream
|
Rp.
4.000,00
|
Rp.
5.000,00
|
Rp.
6.000,00
|
3. Periklanan
atau Promosi
Promosi(Promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang penting untuk memperkenalkan suatu produk agar produk dikenal oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui pamflet dengan menampilkan cara praktis membuat es krim serta manfaat es krim. Selain itu juga dapat dilakukan kerjasama dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah dalam mengkampanyekan manfaat es krim. Pada saat kampanye tersebut akan diberikan es krim secara gratis kepada siswa dan siswi dari setiap sekolah yang telah mengadakan kampanye tersebut.
Promosi merupakan kegiatan yang penting untuk memperkenalkan suatu produk agar produk dikenal oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui pamflet dengan menampilkan cara praktis membuat es krim serta manfaat es krim. Selain itu juga dapat dilakukan kerjasama dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah dalam mengkampanyekan manfaat es krim. Pada saat kampanye tersebut akan diberikan es krim secara gratis kepada siswa dan siswi dari setiap sekolah yang telah mengadakan kampanye tersebut.
BAB III
ASPEK PABRIK
A. Analisis
Lokasi
Lokasi
yang kami pilih usaha ice krim rumahan dimana kami memanfaatkan gudang rumah
yang kami renovasi menjadi layaknya sebuah pabrik usaha rumahan yang sederhana.
1 Buah Mesin pembuat
ES Krim ( 15 liter/jam )
7 Baskom Berbagai
Ukuran
1 Set Blender (
penghalus buah segar )
2 Buah Freezer
2 buah alat freezer
kecil untuk pengangkutan
|
B. Kebutuhan
Produksi : Pasilitas Dan Peralatan
C. Suplai
Tenaga Kerja
Tenaga
kerja yang pertama kami cari adalah orang yang ahli dalam pembuatan ice crim
dan untuk tenaga kerjanya sendiri kami menggukan anggota keluarga dan
masyarakat sekitar.
D. Data
Biaya Pabrik
Saham
ice krim merupakan usaha rumahan, dimana kami memanfaatkan gudang yang akan
kami perbesar di renovasi kembali.
Reovasi
|
Rp. 20.000.000
|
Lain-lain
|
Rp. 5.000.000
|
Jumlah
|
Rp. 25.000.000
|
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
A. Tim
Manajemen
Tim
input merupakan proseses pemasukan bahan baku atau pembelian bahan baku.
·
Naya aprilia
Tim
proses/produksi merupakan tim pembuatan ice krim
·
Mega lestari
·
Cilla safitri
·
Ira yulianti
Tim
output/distribusi merupakan tim
penyaluran ice krim sampai kekonsumen.
·
Deni saputra
·
Gilang Ramadan
B. Susunan
Direktur, Penasehat, Konsultan Dan Lain-Lain
Naya
Aprilia : Ketua (Direktur)
Cilla
Safitri : Bendahara
Mega
Lestari : Seketaris
BAB V
ASPEK RISIKO
A. Masalah-Masalah
Yang Potensial
Masalah
yang terbesar bagi saham ice krim hanyalah pesaing ice krim lainya, dimana hal
tersebut dapat menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk kami. Hal
tersebut akan mengakibatkan kerugian yang berkepanjangan apabila tidak diatasi
secepat mungkin dan memulai mencari inovasi untuk mengembangkan produk ice krim
kami agar dapat menarik banyak pelanggan.
B. Risiko
Dan Hambatan
Risiko
merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai
akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko dapat
bersifat pasti maupun tidak pasti yang bisa dikalkulasi secara kuantitatif.
Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan kami hadapi adalah
Contoh risiko:
a. Kerugian
akibat hilangnya barang.
b. Penurunan
pendapatan karena penurunan penjualan.
c. Kemacetan
mesin produksi yang berakibat pada jumlah baran-barang yang diproduksi
d. Terbakarnya
gudang barang yang berisiko menyebabkan kerugian.
C. Tindakan
Alternatif Mengenai Resiko
Tindakan
alternatif yang harus dilakukan adalah menyiapkan beberapa fasilitas contohnya
mendaftarkan beberapa asuransi dan membeli pasilitas siap sedia untuk mencegah
terjadinya kebakaran. Jadi Untuk menghindari resiko diatas para pekerja harus
berkerja secara professional agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang tidak
di inginkan.
BAB VI
ASPEK FINANSIAL
A. Pemikiran
Finansial
Laba/Rugi
Natural ice cream
Modal per Cup kecil Rp . 498.000 : 1300 = Rp 389 ,
dibulatkan è Rp 400 + Rp 500 ( Cup + sendok ) = Rp 900
untuk satu Cup Es Krim
Harga Jual Standart Es Krim Per Cup Kecil Rp.
4000
Fruit ice cream
Modal per Cup kecil Rp . 628.000 : 1300 = Rp 483 ,
dibulatkan è
Rp 500 + Rp 500 ( Cup + sendok ) = Rp 1.000
untuk satu Cup Es Krim
Harga Jual Standart Es Krim Per Cup Kecil Rp.
5000
Coconut ice cream
Modal per Cup kecil Rp . 618.000 : 1300 = Rp 475 ,
dibulatkan è
Rp 500 + Rp 500 ( Cup + sendok ) = Rp 1.000
untuk satu Cup Es Krim
Harga Jual Standart Es Krim Per Cup Kecil Rp.
6000
Dari perhitungan di atas Modal awal
yang diperlukan untuk membuka Es Krim Rumahan adalah Rp 27.158.000
Jika Volume ES Krim Rata – Rata perhari
Natural ice cream =
25 Cup dengan harga jual Rp 4000
Fruit ice cream =
25 Cup dengan harga jual Rp 5000
Coconut ice cream =
25 Cup dengan harga jual Rp 6000
Maka Bisa Diproyeksikan :
OMSET Perbulan Natural ice cream ( 750 Cup x Rp 4000 ) = Rp. 3.000.000
OMSET Perbulan Fruit ice cream
( 750 Cup
x Rp 5000 ) =
Rp. 3.750.000
OMSET Perbulan Coconut ice cream ( 750 Cup x Rp 6000 ) = Rp. 4.500.000+
Total omset
perbulan = Rp. 11.250.000
Belanja Bahan Baku
Natural ice cream = Rp. 498.000
Fruit ice cream = Rp. 628.000
Coconut ice cream =
Rp. 618.000 +
Total belanja bahan baku = Rp. 1.744.000
Jadi keuntungan yang dapat di capai
adalah sebagai berikut
Total omset
perbulan Rp. 11.250.000
Total belanja bahan baku
Rp. 1.744.000
Biaya Operational Rp. 3.900.000
+
Total belanja bahan
baku+biaya operasional Rp. 5.644.000 –
Jadi keuntungan/laba
perbulannya sebesar Rp. 5.606.000
Jadi keseluruhan biaya yang diperlukan
dalam membuka usaha saham ice cream adalah sebesar Rp. 22.860.000
B. Sumber-Sumber
Dan Pemakaian Dana
Sumber
Sumber Dana
|
|
Modal sendiri
|
Rp. 50.000.000
|
Jumlah
|
Rp. 50.000.000
|
Pemakaian
Dana
|
|
Renovasi gedung
|
Rp. 25.000.000
|
Pembelian kendaraan (2 buah
motor /Yamaha mio)
|
Rp. 26.000.000
|
Jumlah
|
Rp. 51.000.000
|
C. Rencana
Dan Anggaran
Jumlah sumber dana Rp. 50.000.000
Jumlah pemakaian dana Rp. 51.000.000
Jumlah peralatan
produksi Rp.
21.860.000+
Jlh pemakaian dana+jlh
peralatan produksi Rp. 72.860.000-
Total
anggaran yang di perlukan Rp. 22.860.000
BARANG MODAL
|
|||
1. PERALATAN PRODUKSI
|
|||
1 Buah Mesin pembuat ES Krim ( 15 liter/jam
)
|
Rp. 12.000.000
|
||
7 Baskom Berbagai Ukuran
|
Rp. 60.000
|
||
1 Set Blender ( penghalus buah segar )
|
Rp.
400.000
|
||
2 Buah Freezer
|
Rp.
8.000.000
|
||
2 buah alat freezer kecil untuk pengangkutan
|
Rp. 1.200.000
|
||
Lain – Lain
|
Rp.
200.000
|
||
TOTAL
|
Rp. 21.860.000
|
||
2.PERALATAN KEMASAN
|
|||
Cup Ukuran 250 ml + Sendok Plastik @ 500 x 1300
|
Rp
650.000
|
||
JUMLAH
|
Rp 650.000
|
||
3.BAHAN BAKU AWAL ICE CREAM
|
|||
Dapat menghasilkan 100 liter es krim ( 1
Liter = 13) CUP , 100 liter = 1300 Cup )
|
|||
25.5 Liter Susu sapi murni
|
Rp.
178.5000
|
||
4,25 liter Santan
|
Rp 34.000
|
||
8.5 Kg Gula
|
Rp 85.000
|
||
4.25 Kg Susu Fullcream
|
Rp.
12.000
|
||
6 Liter whipped cream
|
Rp .
178.500
|
||
50 g stabilizer / CMC
|
Rp
10.000
|
||
1 Kg kacang
|
Rp
130.000
|
||
3 Kg buah
|
Rp
120.000
|
||
JUMLAH
|
Rp .
748.000
|
||
4.BIAYA OPERATIONAL
|
|||
Listrik &
Air
|
Rp.
300.000
|
||
Karyawan 6 Orang @ Rp 600.000
|
Rp
3.600.000
|
||
JUMLAH
|
Rp
3.900.000
|
||
TOTAL
BARANG MODAL
|
Rp 27.158.000
|
||
D. Penahapan
Dan Finansial
BAB VII
APENDIKS DAN
BIBLIOGRAFI
·
Arti lingkaran tersebut adalah tekat yang kuat
dimana dalam dalam keagamaan makana lingkaran adalah adanya hubungan saling
bantu antar yang satu dengan yang lainnya, diharapkan dalam menjalankan usaha saham
ice cream ini kami dapat membantu masyarakat sekitar dengan menyisihkan sebagian
penghasilan untuk di sumbangkan dan memberikan lapangan pekerjaan pada warga
sekitar agar kedepannya usaha ice cream kami dapat berputar layaknya sebuah
roda yang terus memotifasi kami untuk terus mengembangkan usaha ice cream kami
ini.
·
Arti warna hijau pada
lingkaran adalah Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan
kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini
mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang
lain. Warna hijau pada logo ice krim saham ini d harapkan dapat membuat
penikmat ice krim merasakan kesejuan dan kedamaian jika memakan ice krim kami.
·
Arti warna merah pada lingkaran adalah sangat
berwibawa dan juga senang mengayomi teman yang lemah. Walau sering kali bergaul
dan bercanda tapi kami bisa menahan diri. Warna ini mempunyai pengaruh
produktivitas, perjuangan, persaingan dan erotisme. Di harapkan warna ini dapat
memberikan semangat bagi saham ice cream dalam mengembangkan potensi diri dalm
bekerja.
·
Nama Saham ice crem itu
sendiri adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan atau perusahaan terbatas (ice cream).
·
Nama Saham ice crem
yang berwarna kuning itu sendiri memiliki makna optimis,periang dan senang
bergaul, tidak memiliki penampilan yang loyo, tolong-menolong selalu ada dalam
diri,orang yang tidak pernah meremehkan siapapun juga, walaupun seseorang itu
dungu atau bodoh dan warna kuning itu sendiri melambangkan kegembiraan.
Diharapkan dalam menjalankan usaha ice cream ini kami selalu optimis untuk selalu maju mengembangkan ide-ide yang
ada dan dihapkan orang yang memakan ice cream saham akan selalu bergembira.
·
SSNNYY
merupakan singkatan dari nama kelompok saham.
Ø
S=susi
Ø
S=syariani
Ø
N=nella
Ø
N=nurasiska
Ø
Y=yuliani
Ø
Y=yudistira
·
SSNNYY yang bewarna putih itu sendiri memiliki arti
orang yang dilahirkan ke dunia dengan sempurna,banyak orang mengagumi karena
sifat angun, sifat idealis dan moral yang teramat tinggi.Tak pernah angkuh,
senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan.
BIBLIOGRAFI
Nama
: Nella Sagita
Tempat
dan Tanggal lahir : Karimunting 1
Juni 1991
Nama
: Prisusi susanti
Tempat
dan Tanggal lahir : Bangsal Behe 15 februari 1992
Merupakan
anak tunggal mempunyai hobby main volly
dan jalan-jalan.
Cita-cita
ingin jadi pahlawan
Pendidikan
SD : SDN 86 Bangsal
Behe
Pendididkan
SMP : SMP YPK Antan
Rayan
Pendidikan
SMA : SMK Maniamans
Ngabang, kab. Landak
Sekarang : STMIK
Pontianak Program studi Sistem informasi
Alamat
: Jl
A.R. Hakim
Nama
: Anastasia Wuragian
Tempat
dan Tanggal lahir : Pontianak 20 November 1990
Alamat
: Jl
Arteri supadio komplek villa tanah mas 2 blok G7
Nama
: Yudistira
Hobby : Futsal,
Volly, Mancing
Pendidikan
SD : SDN 3 Tebas
Pendididkan
SMP : SMPN 1 Tebas
Pendidikan
SMK : SMK Yos Soerdarso
Tebas
Alamat
: jln.
Ayani gg media dalam 3 no 3
Nama
: Nur Asiska
Tanggal
lahir : 15 Juni 1991
Hobby :
Renang
Nama
: Syariani Purnamawati
Tempat
dan Tanggal lahir : 11 Januari 1993
Hobby
:
renang