Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Rangkuman Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi kemerdekaan indonesia menunjukan keberanian bangsa indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri. Namun ,proklamasi itu tidak berlangsung lancar begitu saja.Proklamasi itu lahir dari perbedaan sikap yang jelas antara kalangan yang mengigatkan kemerdekaan indonesia sebagai hasil perjuangan sendiri dan kalangan yang tidak mempersoalkan kemerdekaan itu merupakan pemerintah jepang.

Latar Belakang
- pada akhir bulan juli 1945, komando balatentara jepang di wilayah selatan mengadakan rapat di Singapura.Rapat itu menyetujui pemberian kemerdekaan Indonesia pada tanggal 7 september 1945.
-Pada tanggal 7 agustus 1945,panglima Asia Tenggara Jendral Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI).Badan ini bertugas melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan menyiapkan pemindahaan kekuasaan dari pihak Jepang kepada Indonesia.Dua hari kemudian, Soekarno dan Hatta,bersama dengan Rajiman Wediodiningrat, diundang ke Da Lat ,Vietnam ,untuk dilantik sebagai ketua dan wakil ketua PPKI oleh Terauchi.
-pada Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 ,bom atom dijatuhkan armada udara Sekutu masing-masing di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu mendorong Terauchi untuk mengundang tanggal pemberiankemerdekaan menjadi 24 Agustus 1945.Dengan kepastian tanggal tersebut ,Soekarno,Hatta,dan Rajiman Wediodiningrat kembali ke Indonesia.
-Pada tanggal 15 Agustus 1945 ,jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu . Meskipun dirahasiakan ,berita kekealahan itu dapat diketahui setumblah tokoh gerakan bawah tanah dan para pemuda melalui siaran radio.kekalahaan Jepang itu menimbulkan keinginan kuat dan keberanian untuk memproklamasikan kemerdekaan indonesia sesegera mungkin.

B. Pristiwa Regasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok menunjukan pada peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke kota kecil Rengasdengklok (dekat Kaeawang,Jawa Barat).penculikan itu dilakukan oleh kalangan pemuda,kalangan pemuda,dalamrangka mempercepat tanggal proklamasi kemerdekaan indonesia.
    Penyebab utama pristiwa Rengasdengklok adalah perbedaan sikap anatara kalangan tua dan pemuda.perbedaan itu mengenai kaoan saat yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan.perbedaan muncul sebagai reaksi terhadap kekalahan Jepang melawan sekutu.
Sikap kalangan tua
     Pihak yang disebut kalangan tua adalah para anggota PPKI.Tokoh yang menonjol dalam kelompok ini adalah Ir.Soekarno dan Mohammad Hatta. Mengenai tanggal proklamasi kemerdekaan ,kalangan tua cenderung menyesuaikan siri dengan ketentuan pemerintah militer jepang ,yakini tanggal 24 Agustus . Mereka tidak berani melanggar ketentuan itu karena khawatir akan adanya petumpahan darah.meskipun telah kalah ,kekuatan militer Jepang di Indonesia amat tangguh.
      Sikap kalangan tua itu mendapat serangan kritis dari kelompok radikal ,yakin dari kelompok bawah tanah dan pemuda.
- kelompok bawah tanah menganggao kalangan tua terlalu lamban bereaksi terhadap kekalahan Jepang .salah seorang anggota kelompok ini,yakin Syahrir,terus-menerus mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepat mungkin.karena sudah kalah ,tidak ada alasan bagi Jepang menghalangi bawah tanah itu,kalangan tua menganggapi bahwa cepat atau lambqt kemerdekaan indonesia diproklamasikan bukan masalah yang penting .Masalah yang penting adalah proklamasi kemerdekaan harus disiapkan secara matang.untuk itu,segala sesuatu menyangkut proklamasi kemerdekaan harus sibicarakan dalan rapat PPKI .
- kalangan pemuda menganggap kqlngan tua terlalu tunduk terhadap Jepang.Dengan terlalu mengikuti ketentuan Jepang ,kemerdekaan indonesia menjadi tanpa makna karena sama dengan pemberian Jepang .kalangan pemuda mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan indonesia tanpa  mengindahkan Jepang  untuk menimbulkan kesan bahwa kemerdekaan indonesia merupakan hasil perjuangan rakyat indo esia sendiri. Terhadap kritik kalangan pemuda itu kalangan tua menanggapi bahwa apakah  pada tanggal 17 Agustus 1945, sebelum pukul 12.00 WIB. Atas dasar kesepakatan itu, Ahmad Subardjo berangkat ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Setibanya di Rengasdengklok, Ahmad Subardjo meyakinkan Soekarno dan Hatta bahwa Jepang memang telah menyerah. Kemudian, ia meyakinkan kalangan pemuda untuk melepaskan Soekarno dan Hatta, dengan jaminan kesepakatan yang telah diperoleh di Jakarta. Setelah yakin akan jaminan itu, Shodanco Subeno, dari Daidan PETA Rengasdengklok, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta.

C. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
      Perumusan teks proklamasi didahului oleh perubahan sikap mendasar dari Soekarno dan Hatta mengenai proklamasi kemerdekaan itu sendiri. Semula mereka bersikap melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan Jepang. Sikap itu berubah setelah pertemuan dengan pemuka militer Jepang di Jakarta.
     Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta pukul 23.00 WIB. Pada malam itu, mereka mengundang para anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes. Namun, karena adanya peraturan yang melarang rapat setelah pukul 22.00 WIB, tempat rapat dipindahkan ke kediaman Laksamana Tadashi Maeda di Miyokodori (sekarang jalan Imam Bonjol No.1), Jakarta. Kepala perwakilan angkatan laut jepang itu menjamin keselamatan para anggota PPKI selama berkumpul di rumahnya.
      Sebelum mengikuti rapat dengan PPKI, Soekarno dan Hatta menemui somabuco (kepala pemerintahan umum) Mayor Jendral Nishimura untuk mengetahui sikapnya mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pertemuan itu tidak menghasilkan kesepahaman. Di satu pihak, Soekarno dan Hatta bersikeras melaksanakan proklamasi kemerdekaan sesuai dengan garis kebijakan Jendral Terauchi. Di lain pihak, Nishimura bersikeras memelihara status quo di Indonesia sesuai dengan garis kebijakan sekutu, sehingga melarang kegiatan dalam bentuk apa pun, termasuk rapat PPKI dan proklamasi kemerdekaan. Tidak adanya kesepahaman itu meyakinkan Soekarno dan Hatta untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan tanpa kaitan lagi dengan jepang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »