Review Film Ayla: The Daughter of War (2017) | Film Sedih

Baru pertama nonton aja udah mulai bekaca-kaca, karena beberapa ini tema tontonan aku film sedih-sedih gitu, mulai deah cari review film sedih hehe  langsung aja ya ke sinopsisnya




Film Ayla: The Daughter of War





Diangkat dari kisah nyata kejadian tentang seorang tentara Turki dan anak Korea bernama Kim Eun Ja. Saat Perang Dunia ke- 2, terjadilah perang antara Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 1950. Saat itu Turki menjadi pasaukan perdamaian dibawah naungan PBB. Ditengah kehancuran akibat perang korea, Sersan Suleyman menemukan seorang gadis kecil yang setengah beku, tanpa orang tua yang duduk sendirian ditengah orang-orang yang sudah meninggal akibat perperangan. Karena panik, ketakutan dan hampir mati, gadis kecil ini memikat hati  sersan Suleyman, yang mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkannya, kemudian menyelundupkannya ke pangkalan Angkatan Daratnya dan keluar dari bahaya. Tidak tahu namanya dan tidak dapat berkomunikasi dengannya, akhirnya Suleyman menamai Ayla dan berjanji tidak akan meninggalkan Ayla, dan semenjak saat itu Ayla tidak ingin pisah dari Suleyman. Ketika perang berakhir, sersan Suleyman diberitahu bahwa mereka akan kembali ke rumah. Suleyman tidak tahan meninggalkan Ayla, dan akan melakukan segala usaha untuk membawa Ayla bersamanya. Setelah berkali-kali gagal, ia dipaksa untuk memberikan Ayla ke panti asuhan, tetapi tidak menyerah pada harapan suatu hari bersatu kembali dengannya.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »