Apakah tes psikotes itu?

Tes kecerdasan IQ adalah salah satu instrumen psikotes yang dilakukan oleh pengguna tenaga kerja dalam hal ini dunia usaha, untuk menyaring tenaga kerja baru atau calon karyawan. Tujuannya adalah untuk mengenali potensi bakat ataupun kemampuan anne-marie stik dari peserta tes dalam waktu relatif singkat. Dengan cara seperti ini, perusahaan dapat melakukan penilaian secara objektif, selain itu juga dapat digunakan untuk kepentingan lain, misalnya penempatan dan perencanaan karir sepanjang hasil tes dipandang masih valid.


Sungguh amat disayangkan Bila seorang pelamar kerja tidak dapat mengikuti tes berikutnya karena gagal dalam tes ini. Kegagalan dalam psikotes ini muncul berbagai anggapan bahwa psikotes biasanya ditempatkan pada akhir rangkaian seleksi sebelum keputusan akhir diambil, dan biasanya hasil psikotes itu sendiri secara kode etik, tidak diumumkan secara terbuka titik tetapi sebenarnya kegagalan pelamar dalam psychotest ini bukan berdasar hasil perhitungan matematis, melainkan penilaian didasarkan atas keadaan pelamar itu sendiri yang tidak sesuai dengan job atau jenis pekerjaan yang dilamar. Psikotes sebenarnya berusaha untuk mengidentifikasi bakat dan kemampuan pelamar. Enggak dalam tes yang mendasari kemampuan anda sebaiknya berusaha menemukan bakat anda. Ini penting sebagai strategi memenangkan persaingan di antara sejumlah pelamar kerja dengan bakat-bakat yang berbeda. Memang dalam hal ini tidak mudah untuk memahami kualifikasi seperti apa yang diinginkan perusahaan. Dalam banyak hal kemampuan yang anda miliki hanya dapat digunakan dengan efektif jika karakteristik disposisional dan behavioral tentu juga ada. Jika perusahaan membutuhkan tenaga analisis, selain memerlukan disiplin ilmu juga kecerdasan intelegensi, jika yang dibutuhkan untuk posisi Manager tentunya perlu pandai memperhitungkan, tetapi juga harus asertif dan empati. Pertimbangan perusahaan adalah output produktif dari suatu organisasi dipengaruhi oleh kepribadian yang cocok untuk suatu pekerjaan. Jika ini tidak menjadi titik perhatian perusahaan, maka ada kecenderungan terjadi konflik internal antara karyawan yang dapat mengakibatkan kerugian dalam output. Oleh karena itulah, dalam proses seleksi penerimaan karyawan perlu diadakan tes psikotes untuk menjamin penilaian peserta tes secara objektif. Dengan kata lain, psikotes atau tes kemampuan ini diselenggarakan untuk memahami calon karyawan tentang kinerja dalam suasana yang sebenarnya. Sebenarnya, tes ini hanya merupakan suatu contoh cara tertentu untuk dapat memahami, berpikir, mencacah persoalan. Tes-tes ini sendiri kelihatannya memiliki kecenderungan berubah dari kebiasaan rutin, namun sebenarnya merupakan contoh dari potensi yang sama Itu di mana diperlukan suasana yang sebenarnya. Psikotes sangat penting artinya sebagai informasi bagi Apa yang harus dilakukan oleh seseorang calon karyawan. Memang tidak mudah melihat kemampuan karyawan dalam waktu singkat. Tetapi telah terbukti selama bertahun-tahun, tes tes seperti ini berhasil dalam menentukan penampilan individu dan jenis pekerjaan seseorang. Meskipun 2 orang peserta tes sama-sama memiliki nilai tes IQ 100, namun hasil ini tidak banyak membantu bagi perusahaan karena nilai 100 peserta tes satu dengan yang lainnya berbeda. Bisa jadi peserta tes baik dalam kemampuan teknikal sedangkan peserta yang lain baik dalam kemampuan verbal di sinilah Letak perbedaan dalam penguraian. Perbedaan ini jelas mempengaruhi jenis pekerjaan yang sesuai untuk masing-masing individu. Seperti pada umumnya tes intelegensi, demikian pula dengan tes ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kecerdasan peserta tes. Di mana pengukuran atau penilaian tes meliputi pada kecepatan kerja, ketelitian, penalaran, kemampuan pikir secara analitis, sampai dengan kekuatan daya ingat Atau hafalan. Beberapa model dan tipe tes termasuk dalam kategori tes kecerdasan adalah sebagai berikut
1. Tes pemikiran verbal
2. tes pemikiran numerik
3. tes pemikiran perseptual 
4. tes kemampuan teknikal 
5. tes kemampuan spasial 
6. tes kemampuan analitis 
7. tes kecerdasan berpikir

1- linguistic intelligence
Merupakan kemampuan seseorang dalam memahami bahasa. Anak yang tinggi kemampuan linguistik nya akan mempunyai kemampuan penguasaan bahasa yang baik

2- natural intelligence
Merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengklasifikasikan sejumlah spesies yang ada di lingkungannya. Anak yang mempunyai kemampuan naturalis tinggi akan mampu mengenali gejala alam dengan baik

3- logical-mathematical intelligence
Merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan logika matematika. Seseorang anak yang logika matematika nya tinggi Iya akan berkembang menjadi anak yang rasional dengan logika matematika yang kuat.

4- spatial intelligence
Merupakan kemampuan seseorang dalam memahami konsep tata ruang. Apabila anak mempunyai kemampuan spatial yang tinggi Maka pemahaman terhadap Tata ruangnya akan bagus
 
5- musical intelligence
Merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan menghayati seni musik. Seniman biasanya kemampuan musiknya berkembang lebih baik dari kemampuan yang lain

6- bodily-kinesthetic intelegensi
Merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa tubuh atau olah tubuh termasuk keterampilan motorik anak yang mempunyai kemampuan ini akan mempunyai psikomotor yang baik. Anak-anak tipe ini akan berhasil jika pembelajaran diberikan dalam bentuk kegiatan yang melibatkan secara langsung anak dengan objek yang dipelajari

7- interpersonal intelligence
Merupakan kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri, refleksi diri dan mengembangkan interfacenya melalui belajar mandiri titik anak yang kemampuan intrepersonalnya tinggi akan berkembang menjadi pelajar Mandiri yang tangguh

8- intrapersonal intelligence
Merupakan kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain anak tipe ini akan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer