Materi tentang pengertian pembelajaran terpadu

 Pengertian pembelajaran terpadu


Terdapat dua istilah yang secara teoritis memiliki hubungan yang saling terkait dan ketergantungan satu dan lainnya yaitu (integrated kurikulum) kurikulum terpadu dan (integrated learning) pembelajaran terpadu. Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan dan sikap.
1. Kebanyakan masalah dan pengalaman termasuk pengalaman belajar yang bersifat indisipliner, sehingga untuk memahami, mempelajari dan memecahkannya diperlukan multi skill.
2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi dan memecah-belah masalah.
3. Memudahkan anak membuat hubungan antar ke mata drum transfer pemahaman antar konteks.
4. Demi efisiensi.
5. Adanya tuntutan keterlibatan anak yang tinggi dalam proses pembelajaran.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, pembelajaran terpadu banyak dipengaruhi oleh eksplorasi topik yang ada di dalam kurikulum sehingga anak dapat belajar menghubungkan proses dan isi pembelajaran secara lintas disiplin dalam waktu yang bersamaan.
Perbedaan yang mendasar dari konsepsi kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu terletak pada segi perencanaan dan pelaksanaannya. Idealnya pembelajaran terpadu Seharusnya bertolak dari kurikulum terpadu, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa banyak kurikulum yang memisahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya menuntut pembelajaran yang sifatnya terpadu.
Selain pendapat di atas, nampaknya juga ada pihak yang menyamakan antara konsepsi pembelajaran terpadu dengan kurikulum terpadu. Landasan pemikiran yang digunakan adalah bahwa pusat perhatian kurikulum terpadu terletak pada proses yang ditempuh seorang siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkan. Atas dasar itu, pembelajaran terpadu disikapi sebagai sebuah wawasan dan aktivitas berpikir dalam merancang pembelajaran yang ditunjukkan untuk menghubungkan tema, topik, maupun pemahaman dan keterampilan yang diperoleh siswa secara utuh terpadu.
Pembelajaran terpadu sebagai konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkan nya. Berdasarkan hal tersebut maka pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai:
1. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata disekeliling serta dan rentang kemampuan dan perkembangan anak.
2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak.
3. Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.

Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari mata pelajaran yang bersangkutan maupun dari mata pelajaran lainnya. Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada praktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan atau hafalan sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak teori pembelajaran ini dimotori para tokoh psikologi gestalt, termasuk teori Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan menekankan juga pentingnya program pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak.
Pelaksanaan pendekatan pembelajaran terpadu ini bertolak dari suatu topik atau tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama-sama dengan anak. Tujuan dari tema ini bukan hanya untuk menguasai konsep-konsep mata pelajaran, akan tetapi konsep-konsep dari mata pelajaran terkait dijadikan sebagai alat dan Wahana untuk mempelajari dan menjelajahi topik atau tema tersebut. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka pembelajaran terpadu tampaknya lebih menekankan pada keterlibatan anak dalam proses belajar atau mengarahkan anak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pendekatan pembelajaran terpadu ini menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »