ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 03 SUNGAI RAYA KEPULAUAN KABUPATEN BENGKAYANG
SKRIPSI
OLEH
XXXXXXXXXXX
NIM: 12345678
Program Studi: Pendidikan Sejarah
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2016
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengelolaan data yang telah jelaskan dibab
sebelumnya, maka secara umum dapat ditarik sebuah kesimpulan dari hasil
penelitian analisis minat siswa terhadap pelajaran IPS Terpadu di kelas VIIc
Sekolah Menengah Pertama Negeri 03 Sungai Raya Kepulauan dapat dikategorikan
baik.
Adapun secara khusus dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu yang diterapkan oleh
guru di kelas VIIc SMP Negeri 03 Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang sudah terlaksana dengan baik, dimulai dengan
mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan silabus, serta
pelaksanaannya yang sesuai dengan perangkat pembelajarannya, walaupun pada saat
mengajar guru masih dominan menggunakan metode ceramah yang monoton dan
berpatokan pada buku paket serta LKS tanpa menggunakan media pembelajaran
lainnya, tetapi dalam hal ini guru terlihat menguasai materi dan menguasai
kondisi kelasnya.
2.
Minat
siswa terhadap mata
pelajaran IPS Terpadu di kelas VIIc SMP Negeri 03 Sungai
Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang tergolong baik, siswa mengikuti pelajaran dan mendengarkan
penjelasan dari guru dengan fokus, siswa juga aktif dalam merespon materi yang
diberikan oleh guru sehingga terjadi proses Tanya jawab antara guru dan siswa.
Adapaun faktor yang mempengaruhi minat siswa merupakan faktor dorongan dalam
diri siswa itu sendiri, karena adanya dorongan untuk mengikuti pelajaran IPS
Terpadu.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka diajukan
saran-saran sebagai berikut:
1.
Guru
IPS Terpadu hendaknya lebih kreatif dalam menggunakan metode belajar yang
bervariasi agar siswa tambah berminat mengikuti pelajaran, pembelajaran menjadi
tidak monoton dan siswa mengikuti pelajaran dengan semangat sehingga siswa
menjadi tidak mudah bosan dan aktivitas belajar menjadi lebih menyenangkan.
2.
Siswa
seharusnya mempunyai kemauan untuk terus belajar, aktif saat mengikuti
pelajaran, dan belajar sendiri untuk mencari pelajaran yang dibutuhkan, agar
prestasi belajar siswa baik dan terus meningkat.
3.
Pihak
sekolah maupun pihak terkait hendaknya menyediakan kebutuhan untuk proses
pembelajaran, baik itu sarana dan prasarana, sumber belajar, maupun media
belajar yang mencukupi, agar tujuan pembelajaran dapat tecapai secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A dan Prasetya, J T. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Pustaka Setia.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka.
Gunawan, R. 2013. Pendidikan IPS (Filosofi, Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta
Hakim, T. 2008. Belajar
Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Irwanto. 2002. Psikologi
Umum. Jakarta: Total Grafika.
Mahmud. 2010. Psikologi
Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mahmud. 2011. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mukhtar. 2010. Desain
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Gaung
Persada
Nawawi, H. 2007. Metode
Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada Unyvesity Press.
Sabri, A. 1996. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Saebani, B.A. 2008. Metode Penelitian. Bandung:
Pustaka Setia.
Saleh, A.R dan Wahab, M.A. 2003. Psikologi Suatu Pengantar dalam Prespektif Islam. Jakarta:
Kencana.
Salim, A. 2006.
Teori & Paradigma Penelitian
Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana
Samion, AR. Dkk. 2010. Pedoman Oerasional Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan-
Persatuan Guru Republik Indonesia. Pontianak: CV. Faruna Bahagia
Sapriya. 2009. Pendidikan
IPS (Konsep dan Pembelajaran). Bandung: Remaja Rosadakarya
Slameto. 2010. Belajar
dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, M. 2014.
Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode
Penelitian Pendidikan (Pendekaktan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, S. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
Taufani, C.K. 2008. Menginstal Minat Baca Siswa. Bandung: Globalindo.
Trianto. 2007. Model
Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uzer, U. 1997.
Menjadi Guru Profesional.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Zuldafrial. 2010. Penelitian Kualitatif. Pontianak: Stain Press
Zuldafrial. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Pontianak: Stain Press
Skripsi:
Irmadewi, M. 2013. Hubungan Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan
Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS Terpadu Materi Pokok
Gejalaj-Gejala yang Terjadi Di Atmosfer. Pontianak: STKIP-PGRI Pontianak
(skripsi tidak diterbitkan).
Mustika. 2013. Analisis
Pemahaman Siswa Terhadap Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Reformasi
Sub Bab Konflik Antar Etniss di Sambas Tahun 1999 Sebagai Sumber Belajar
Sejarah Kelas XII IPS SMA Negeri 08 Pontianak. Pontianak: STKIP-PGRI
Pontianak (skripsi tidak diterbitkan).