Tujuan kurikulum menggambarkan kualitas manusia yang diharapkan terbina dari suatu proses pendidikan. Tujuan memberikan petunjuk mengenai arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum. Tujuan yang jelas akan memberikan petunjuk yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahan ajar, strategi pembelajaran, media dan evaluasi. Tujuan juga dianggap sebagai dasar, arah, dan patokan dalam menentukan komponen-komponen kurikulum yang lainnya.
Isi materi kurikulum merupakan pengetahuan ilmiah yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip, nilai dan keterampilan yang perlu diberikan kepada siswa. Pengetahuan ilmiah tersebut jumlahnya sangat banyak dan tidak mungkin semua dijadikan sebagai isi materi kurikulum. Oleh karena itu, perlu diadakan pilihan-pilihan denan menggunakan berbagai kriteria.
Sterategi pembelajaran berkaitan dengan siasat, cara atau sistem penyampaian isi kurikulum. Ada dua jenis sterategi pembelajaran yaitu:
1. Yang berorientasi pada guru (teacher oriented)
2. Berorientasi pada siswa ( student oriented)
Sterategi pertama mencakup model ekspositori atau model informasi, sedangkan kedua mencakup model inkuiri atau problem solving.
Sterategi yang digunakan atau dipilih dalam pelaksanaan kurikulum diserahkan sepenuhnya kepada pelaksanaan kurikulum dengan mempertimbangkan hakikat tujuan, sifat bahan/isi dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
Komponen evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan. Hasil evalusi kurikulum dapat dijadikan umpan balik untuk menggandakan perbaikan dan penyempurnakan kurikulum. Selain itu, hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai masukan dalam jmen