Pengertian Daya Tahan

Pengertian daya tahan

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melawan Kelelahan yang timbul pada saat menjalankan aktivitas olahraga dalam waktu yang lama.
Manfaat daya tahan antara lain:
A. Mencapai mutu prestasi maksimal suatu cabang olahraga
B. Menjaga stabilitas prestasi yang telah dimiliki
C. Mempermudah belajar teknik-teknik
D. Mencegah terjadinya cedera dalam olahraga
E. Memantapkan mental atlet saat bertanding

Faktor-faktor penentu latihan daya tahan
Faktor penentu latihan daya tahan antara lain:
A. Jenis bibit otot, coffee break merah atau tone tonic cocok untuk kerja daya tahan karena banyak mengandung myhemoglobin
B. Kualitas pernapasan dan peredaran darah
C. Proses metabolisme dalam otot dan kerja hormon
D. Pengaturan nervus sistem baik pusat maupun perifer atau saraf simpatis dan saraf parasimpatis
E. Kekuatan maksimal, daya ledak, dan Power daya tahan
F. Koordinasi gerakan otot otot, Irama gerak, dan pernapasan
G. Susunan kimia dalam otot
H. Unsur kalender dan jenis kelamin

Macam-macam daya tahan
A. Daya tahan umum atau (basic endurance atau general endurance)
Kemampuan daya tahan lama organisme atlet untuk melawan Kelelahan yang timbul akibat beban latihan, di mana intensitasnya rendah dan menengah. Paru-paru dan jantung merupakan motor utama. Daya tahan umum banyak terjadi proses aerobik
B. Daya tahan otot lokal atau (local muscular endurance atau Speed endurance)
Kemampuan daya tahan lamanya organisme atlet untuk melawan Kelelahan yang timbul akibat beban latihan submaksimal intensitasnya. Daya tahan otot lokal banyak terjadi kombinasi proses anaerobik dan aerobik
C. Daya tahan spesial atau (special endurance atau sprinting endurance)
Kemampuan daya tahan lamanya organisme atlet untuk melawan Kelelahan yang timbul akibat beban latihan maksimal intensitasnya. Pusat saraf memegang peranan dalam proses spesial endurance.Daya tahan spesial banyak terjadi proses anaerobik
D. Stamina
Kemampuan daya tahan lamanya organisme atlet untuk melawan kelelahan dalam batas waktu tertentu, di mana aktivitas dilakukan dengan intensitas tinggi atau( tempo tinggi atau frekuensi tinggi dan selalu menggunakan power).
Paru-paru, jantung, pusat saraf dan otot skelet berat dalam melakukan stamina. Stamina merupakan proses aerobik dan anaerobik dalam batas waktu tertentu sesuai dengan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Ciri-ciri umum latihan daya tahan
A. Bentuk jarak jauh dan bentuk gerakan acyclic yang terus-menerus dalam waktu tertentu, minimal 30 menit
B. Ada stres terhadap kerja jantung, paru-paru, otot dan saraf yang bersifat lama. Khusus untuk meningkatkan daya tahan anaerobik perlu dilatih gerakan tanpa mengambil napas, sehingga cadangan zat kimia dalam otot meningkat
C. Metode yang dipergunakan adalah constant training,Cross country, interval training dan circuit training

Latihan pengembangan daya tahan
Latihan daya tahan dengan sistem fartlek
1. Lari secara terus-menerus
Latihan ini memperbaiki keadaan tetap (misalnya keseimbangan antara pengeluaran tenaga pengambilan zat asam selama latihan berlangsung)Latihan ini dilakukan di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang dengan langkah yang sedang, tanpa adanya perubahan langkah yang dipercepat secara tiba-tiba denyut nadi tidak boleh lebih tinggi dari 150 per menit
2. Lari dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi tujuannya untuk memperlancar dan memperbaiki ketahanan organ-organ tubuh dan bagian-bagian lain dari tubuh. Latihan sebaiknya dilakukan di tanah lapangan yang sangat bervariasi yaitu kira-kira 10 sampai dengan 12 km dengan gerakan lari lambat yang diutamakan. Lari-lari yang bervariasi sebaiknya diperpanjang pada kecepatan yang sedang 200 - 600 meter, lari cepat 100 -150 meter, lari dipercepat 25-50 m
3. Lari di bukit tujuannya untuk mendapatkan otot-otot yang kuat dan hasil yang diperoleh bisa berlainan tergantung dari pelaksanaannya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »