1 |
Pengertian (Definisi) |
Adalah
kadar air dalam lean body mass bayi
(tubuh tanpa jaringan lemak) lebih kurang 82%. Apabila bayi kehilangan cairan
5% atau lebih, akan terjadi dehidrasi. |
2 |
Assament Kebidanan |
1.
Bibir lidah kering 2.
Turgor jelek 3.
Mengantuk/sukar berat badan turun
10% |
|
a.
Data
Subjektif |
1.
Bayi mengantuk 2.
Tampak kehausan 3.
Bibir dan lidah kering |
b.
Data
Objektif |
1.
Ubun-ubun cekung 2.
Turgor kulit berkurang 3.
Ektremitas dingin 4.
Kadang-kadang kejang |
|
3 |
Diagnosa Kebidanan |
Dehidrasi |
4 |
Penatalaksanaan |
1.
Mengatasi Dehidrasi 2.
Mencegah Terjadi Syok 3.
Menjaga Jalan Nafas Tetap Bebas 4.
Mencari Faktor Penyebab 5.
Mencegah Terjadinya Kejang |
5 |
Informasi dan Edukasi |
1.
Dirawat rumah sakit 2.
Penjelasan diagnosa 3.
Memenuhi kebutuhan nutrisi 4.
Berkolaborasi dengan dokter 5.
Antibiotika 6.
Infus RL atau N4 7.
Memberikan ASI 8.
Cegah Hipotermia |
6 |
Evaluasi |
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif
setelah dilakukan penatalaksanaan |
7 |
Penelaah Kritis |
Sub
Komite, Mutu Keperawatan dan Kebidanan |
8 |
Kepustakaan |
1.
Prawirohadjo Sarwono.2009.
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. ECG 2.
Cunningham, et al.2010.Williams
Obstetrics 23rd ed. McGraw-Hill. p 59-61, 490-491, 495-498 3.
Norwitz, ER.Schorge, JO. 2001.
Obstetrics and Gynecology at a Glance. Blackwell science. p 102-103 |