Berikut ringkasan Menopause untuk bahan belajar
Menopause menurut WHO (2005) adalah berhentinya siklus menstruasi unruk selamanya bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi setiap bulan, yang disebabkan oleh jumlah folikel yang mengalami atresia terus meningkat sampai tidak tersedia lagi folikel, serta dalam 12 bulan terakhir mengalami amenorea dan bukan disebabkan oleh keadaan patologis.
Diagnosis menopause ditegakkan bila usia >40 tahun, tidak haid > 6 bulan, dengan / tanpa keluhan klimakterik, kadar FSH > 40 mIU/ml, E2 < 30 pg/ml.
Gejala Menopause:
- Gangguan pola haid, termasuk anovulasi dan penurunan fertilitas, penurunan keluarnya darah, atau justru hipermenorea, frekuensi haid yang tidak teratur dan diakhiri dengan amenorea.
- Instabilitas vasomotor: hot flushes, kemerahan pada kulit kepala, leher dan dada secara mendadak disertai perasaan panas yang hebat dan kadang-kadang diakhiri dengan berkeringat banyak
- Atrofi genitourinaria: atrofi epitel vagina, atrofi kulit, gangguan berkemih seperti sistitis, dan urgensi.
- Gangguan emosional
Kelainan Pada Masa Menopause
Menopause prekoks = Bila menopause terjadi pada usia < 40 tahun.
faktor yang menyebabkan menopause dini/prematur
yaitu herediter, gangguan gizi yang cukup berat, penyakit menahun dan penyakit/keadaan yang merusak kedua ovarium termasuk penganggkatan saat operasi.
Menopause terlambat = Bila masih mendapat haid pada usia diatas 52 tahun. Faktor yang dapat menyebabkan adalah konstitusional, fibromioma uteri dan tumor yang menghasilkan estrogen.