1 |
Pengertian
(Definisi) |
suatu keadaan dimana kadar
Bilirubin dalam darah mencapai suatu nilai yang mempunyai
potensi untuk menimbulkan Kern Ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan baik,
atau mempunyai hubungan dengan keadaan yang patologis. |
2 |
Assasment
Kebidanan |
1. kterus
terjadi dalam 24 jam pertama kehidupan. 2. Konsentrasi
bilirubin serum melebihi 10 mg 3. Bilirubin
direk lebih dari 1mg% 4. Peningkatan
bilirubin 5 mg% atau lebih dalam 24 jam. 5. Ikterus
yang disertai proses hemolisis |
|
a.
Data
Subjektif |
1.
Latergi 2.
Tidak Mau Minum 3.
Hipotoni. |
b.
Data
Objektif |
1.
Tampak
Mata Berputar-putar 2.
Latargi 3.
Lemas
4.
Tidak
Mau Menghisap 5.
Tonus
Otot Meninggi 6.
Leher
Kaku |
|
3 |
Diagnosa
Kebidanan |
IKTERUS |
4 |
Penatalaksanaan |
1.
Fototerapi 2.
Transfusi
Pengganti 3.
Infus
Albumin 4.
Therapi
Obat Menyusui Bayi dengan ASI 5.
Terapi
Sinar Matahari |
5 |
Informasi
dan Edukasi |
1.
Dirawat rumah sakit 2.
Pencegahan Infeksi 3.
Penjelasan diagnosa 4.
Berkolaborasi dengan dokter 5.
Lakukan tindakan segera jika ada
indikasi |
6 |
Evaluasi |
Mengevaluasi
respon subyektif dan obyektif setelah dilakukan penatalaksanaan |
7 |
Penelaah
Kritis |
Sub Komite, Mutu
Keperawatan dan Kebidanan |
8 |
Kepustakaan |
1.
Sudarti.2013.
Asuhan Neonatus Resiko Tinggi dan Kegawatan. Yogyakarta :Nuha Mudika 2.
Norwitz,
ER.Schorge, JO. 2001. Obstetrics and Gynecology at a Glance. Blackwell
science. p 102-103 3. Prawirohadjo Sarwono.2009.
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. ECG |