Solusio
Plasenta |
||
1 |
Pengertian (Definisi) |
Solusio
plasenta ialah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal
pada uterus sebelum janin dilahirkan. |
2 |
Assament Kebidanan |
1.
Uterus tegang terus menerus dan
nyeri 2.
Gawat janin atau hilangnya denyut
jantung janin 3.
Anemia berat |
|
a. Data
Subjektif |
1.
Uterus tegang terus menerus dan nyeri
2.
Terdapat perdarahan yang keluar
dari ostium uteri dengan warna kehitaman dan cair 3.
Lemah dan pucat |
b. Data
Objektif |
1.
Terdapat perdarahan dengan warna
kehitaman dan cair 2.
DJJ abnormal kurang dari 100 atau
lebih dari 180 x/menit 3.
Kadar hemoglobin kurang dari 11
gram |
|
3 |
Diagnosa Kebidanan |
Solusio Plasenta |
4 |
Penatalaksanaan |
1.
Atasi syok 2.
Pantau produksi urin 3.
Uji pembekuan darah dan kadar
hemoglobin 4.
Atasi anemia 5.
Konfirmasi USG 6.
Evaluasi keadaan janin 7.
Evaluasi medik dan tanda vital |
5 |
Informasi dan Edukasi |
1.
Dirawat rumah sakit 2.
Penjelasan diagnosa 3.
Lakukan pemantauan denyut jantung
janin 4.
Lakukan evaluasi medik dan tanda
vital 5.
Berkolaborasi dengan dokter 6.
Lakukan tindakan segera jika ada
indikasi |
6 |
Evaluasi |
Mengevaluasi
respon subyektif dan obyektif setelah dilakukan penatalaksanaan |
7 |
Penelaah Kritis |
Sub
Komite, Mutu Keperawatan dan Kebidanan |
8 |
Kepustakaan |
1.
Saifudin, Abdul Bari. dkk. 2009.
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 2.
Maryunani, Anik Dan Eka Puspita.
2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta Timur Cv. Trans
Info Media 3.
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan
Dasar Dan Rujukan. Edisi Pertama. Jakarta: World Health Organization |