KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah. Sholawat
dan salam kepada Rasulullah. Berkat
limpahan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
tugas makalah ini.
Makalah ini
disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Blue Screen Pada Komputer” yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.Makalah ini disususn oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik yang datang dari diri penyusun maupun
yang dating dari luar.Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini bermanfaat
untuk memberikan kontribusi kepada mahasiswa
fakultas STMIK Pontianak sebagai bekal bahan
pembelajaran. Dan tentunya makalah ini
masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu
kepada dosen pembimbing kami minta masukannya
demi perbaikan pembuatan makalah kami di
masa yang akan datang.
Pontianak,
28 November 2012
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem operasi merupakan sebuah
penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer.
Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan
sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu
sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum
ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputersistem
komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan
software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer,
dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan
dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses
kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka
Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin
semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.Sistem Operasi menyediakan suatu
pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil
fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu
membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·
Command Interpreter atau shell,
yang bertugas membaca input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka, yaitu yang
menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi lain
·
Driver untuk berinteraksi
dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
1.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk menghasilkan sebuah informasi bagi pemabuat makalah
dan pembaca.
Adapun manfaat
pembuatan makalah ini :
a. Bagi
Penulis
Sebagai
sarana penerapan ilmu yang didapat dalam pembelajaran Sistem Operasi di STMIK
Pontianak maupun yang didapat dari sumber lain dan menambah wawasan dan
pengalaman untuk memahami Blue Screen pada computer.
b. Bagi
Pembaca
Manfaat
hasil dari pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam
memahami Blue Screen pada computer itu sendiri.
1.3. Rumusan Masalah
Dari pembuatan
makalah ini ada beberapa yang jadi pokok permasalahan diantaranya :
·
Apa pengertian Blue Screen
?
·
Apa penyebab Blue
Screen?
·
Jenis-Jenis Blue Screen
dan Cara Mengatasinya?
·
Solusi
Masalah Blue Screen pada Windows ?
·
Tips Cara
Memperbaiki Blue Screen pada Komputer ?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.Gambaran Umum Blue
Screen
Blue screen of death
(BSOD, Bahasa
Inggris: Layar Biru Kematian),
atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang
ditampilkan MicrosoftWindows
ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT,
2000,
XP,
atau Vista
biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya.Ada beberapa hal yang
menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai
bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem
operasiWindows
sejak Windows
3.1.BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul
pada OS/2 dan MS-DOS.Dalam versi
awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan
pada kesalahan boot loader.
Contoh
tampilan Blue Screen pada Komputer
Windows fungsi layar biru sebagai layar-menangkap semua kesalahan
untuk masalah yang cukup serius untuk memerlukan restart komputer. Sementara pesan bisa berbeda dari masalah ke
masalah, pembangunan keseluruhan dari pesan kesalahan, serta latar belakang biru
cerah, tetap konstan, terlepas dari apa bagian dari perangkat lunak atau
perangkat keras yang dihasilkan kesalahan. Mencegah kesalahan layar biru muncul
adalah masalah yang kompleks. Karena mereka dapat dihasilkan oleh kedua perangkat lunak dan
perangkat keras, dan tidak dibatasi untuk versi tertentu dari jendela, cara
terbaik untuk mencegah kesalahan layar biru dan efek yang terkait adalah untuk
hati-hati memeriksa kompatibilitas perangkat keras atau perangkat lunak baru
sebelum menginstal pada mesin.
2.2. Penyebab Blue Screen
Pada Komputer
Penyebab Komputer Menjadi Blue Screen
/ Blue Screen Of Death :
a) IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL(0X0000000A)
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Daftar Penyebab:
·
Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
·
Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di
overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum
menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
·
Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug
dalam driver sound card
b) NTFS_FILE_SYSTEM atau
FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah
sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di
partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.Kita bisa melakukan
pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi
dengan tool chkdsk.
c) UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
(0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti
ini, dapat disebabkan karena:
·
Overclock Hardware yang berlebihan
·
Komponen komputer yang kepanasan
·
BIOS yang korup
·
Memory dan CPU yang cacat
d) DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya
kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
e) PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan
hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor
(L2 Cache)
f) INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan
dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE
controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
g) VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi
driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga
dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
h) BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena
kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan
instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
i i)
PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya
kerusakan RAM
j)
MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau
yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau
rusak.Itulah sepuluh pesan yang umumnya muncul di BsOD, semoga tulisan ini
dapat membantu.
Selain karena kesalahan driver, Bluescreen
juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services
pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe.
Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program
antivirus portable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan
dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan
virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa
anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan
proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang
oleh virus/trojan terlebih dahulu.
2.3. Jenis-Jenis Blue
Screen dan Cara Mengatasinya
Berikut ini akan
dijelaskan jenis-jenis Blue Screen dan cara mengatasinya:
Ø Stop 0x000000ED
(UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME)
Stop 0x0000007B (INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE)
Kedua jenis error code
ini memiliki masalah yang sama, ini bisaanya terjadi ketika proses startup.
Pada saat kode ini muncul, beberapa hal dibawah ini telah terjadi:
·
Sistem
telah menyelesaikan proses Power On Self Test (POST), ditandai dengan munculnya
merek motherboard atau merek laptop.
·
Sistem
telah memuat NTLDR dan mengirim kontrol proses startup ke NTOSKRNL (Kernel
Sistem).
·
NTOSKRNL
bingung, karena tidak dapat menemukan lokasinya sendiri atau tidak dapat
membaca file sistem yang telah tersimpan.
Ketika anda akan
memecahkan masalah ini, anda harus mencaritahu mengapa Windows Kernel bisa
bingung dan memperbaiki masalah ini.
Beberapa hal yang harus di cek:
v Pengaturan SATA Controller di BIOS :Jika anda telah mengubah
pengaturan SATA di BIOS, baik itu ATA ataupun AHCI. Mungkin saja pengaturan itu
yang telah menyebabkan masalah ini, sebab mode yang berbeda membutuhkan driver
yang berbeda pula.Cobalah untuk mengganti pengaturan SATA mode di BIOS.
v Pengaturan RAID:
Mungkin anda akan melihat pesan error ini jika anda telah mengubah pengaturan
RAID. Cobalah untuk mengganti pengaturan RAID ke nilai Autodetect (Direkomendasikan).
v Kesalahan pemasangan atau kabel yang tidak bagus: Bisaanya blue screen ini juga
bisa diakibatkan oleh pemasangan atau kualitas kabel hardisk yang buruk.
Cobalah untuk melepas colokan kabel dan memasangnya kembali dengan benar atau
gantilah kabel hardisk yang telah rusak.
v Hardisk Rusak:Cobalah
untuk mengadakan pengetesan terhadap hardisk. Catatan: Kode 7 menunjukkan file rusak, bukan kerusakan hardisk.
v Sistem file rusak:
cobalah memperbaiki windows dengan menggunakan menu repair console. Masukkan CD
master windows dan boot dari CD, lalu jika anda telah sampai di menu Welcome
screen, tekanlah huruf R pada
keyboard, lalu pada menu repair console ketikkan perintah berikut ini chkdsk /f/r.
v Pengaturan file BOOT.ini (Windows XP) yang tidak benar: jika kamu secara tidak
sengaja menghapus atau mengubah file BOOT.ini
(Berada di C:), mungkin kamu akan melihat pesan error ini selama proses
startup, jalankan menu Repair Console dan ketikkan perintah berikut ini BOOTCFG /REBUILD.
Ø STOP
0x00000024 (NTFS_FILE_SISTEM)
Pesan error ini menunjukkan bahwa
file sistem NTFS telah mengalami situasi yang tidak dapat ditangani. Disebabkan
oleh tiga hal:
·
Data
rusak di Hardisk.
·
Data
rusak di RAM.
·
Sistem
kekurangan RAM untuk menjalankan Windows (Ini terjadi ketika menjalankan
software yang berat).
Hal yang harus dilakukan:
v Lepas lalu pasang
kembali memori dan kabel hardisk untuk menghilangkan isu kerusakan data yang
diakibatkan oleh kesalahan pemasangan atau kabel yang telah rusak.
v Jalankan pengecekan
penuh terhadap sistem terutama memori dan hardisk. Pengetesan cepat tidak akan
cukup, lakukan pengetesan penuh.
v Jika pengetesan
berjalan sempurna, lakukan perbaikan sistem Windows dengan menggunakan menu
Repair Console. Ketikkan perintah chkdsk
/f/r untuk memeriksa dan memperbaiki segala kerusakan file-file Windows.
v Jika semua hal diatas
tidak menyelesaikan masalah, install ulang Windows.
v Jika hal tersebut juga
tidak menyelesaikan masalah, ganti hardisk.
Ø
STOP
0x0000007E (SISTEM_THREAD_EXEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
Kedua pesan error tersebut
menunjukkan bahwa program (software) yang berjalan di Windows Kernel mengalami
situasi tidak terduga yang tidak bisa diatasi.Mereka mempunyai pemecahan
masalah dan solusi yang identik, jadi anda harus menggunakan software Windows
Debugger untuk menganalisa masalah ini. Windows Debugger dapat di download di
situs http://www.microsoft.com.
Hal yang harus di cek:
v Jika Blue Screen
mencamtumkan Driver atau nama File program, cari tahu program atau driver apa
yang memakai file tersebut kemudian perbaharui atau matikan driver atau program
tersebut.
v Perbaharui BIOS sistem
ke versi terbaru.
v Uninstal program yang
baru dipasang, dan kembalikan driver yang baru saja diperbaharui.
v Jalankan pengecekan
terhadap memori RAM.
Ø STOP 0x00000050 (PAGE_FAULT_IN_NON_PAGED_AREA)
Kode error ini menandakan bahwa
system mencoba mengakses sebagian kecil memori yang tidak ada. Ini disebabkan
oleh:
·
Driver
mencoba mengakses memori yang tidak ada.
·
Layanan
system (misal : Antivirus) gagal untuk menjalankan tugasnya.
·
Kesalahan atau pemasangan memori RAM yang
tidak benar.
·
Data
yang mengalami kerusakan di hardisk.
Gunakan Windos
Debugger untuk melihat secara nyata hal yang menyebabkan error ini.
Hal yang harus dicek:
- Jika error kode mencantumkan driver atau file program, caritahu program atau driver apakah yang menggunakan file tersebut, kemudian perbaharui atau lepaskan Driver atau program tersebut.
- Jika error terjadi pada saat proses startup, coba boot dengan menggunakan pilihan Last Known Good Configuration, tekan F8 ketika proses boot, lalu pilihlah pilihan ini
- Jika error terjadi ketika sehabis menginstal suatu driver atau program, uninstal driver atau program tersebut.
- Coba mengecek penuh hardisk dan memori RAM setelah melepas dan mencolok kembali kabel hardisk dan memori RAM.
Ø STOP 0x000000D1 (DRIVER_IRQL_NOT_LESS_THAN_OR_EQUAL_TO)
Kode error ini menunjukkan driver
mencoba mengakses area tertentu di memori RAM yang seharusnya tidak dibolehkan,
berarti ada kerusakan di driver itu sendiri.Untuk memperbaikinya, cobalah untuk
memperbaiki driver tersebut atau menggantinya dengan versi yang lebih
baru.Gunakan Windows Debugger untuk menganalisa error tersebut. Tanpa Windows
Debugger, anda hanya terbatas untuk melepas/memperbaharui/mengembalikan driver
yang mengandung file yang dicantumkan dalam kode error tersebut.
Ø STOP 0xC0000218 (STATUS_CANNOT_LOAD_REGISTRY_FILE)
Ini menunjukkan bahwa
registri Windows mengalami kerusakan.
Hal yang harus dicek:
v .Coba untuk boot
dengan pilihan Last Known Good
Configuration.
v ika gagal, berarti
anda harus mengembalikan registry ke keadaan semula dengan cara manual. Proses
untuk melakukan hal tersebut terdapat di Laman Website Microsoft dengan judul
artikel "How
to recover from a corrupted registry that prevents Windows XP from
starting"
.
Ø STOP 0x000000EA (THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER)
Kode error ini menunjukkan bahwa
driver kartu video tersangkut di prosesnya karena menunggu sesuatu (biasanya
operasi perangkat keras) untuk terjadi.Anda mungkin melihat nv4_disp.sys yang dihubungkan dengan
kode error ini.
Hal yang harus dicek:
- Yakinkan bahwa driver video anda telah diperbaharui ke versi terbaru.
- BIOS system telah diperbaharui ke versi terbaru.
- Jika kedua-dua driver video dan BIOS sudah diperbaharui, cek kepada pembuat driver untuk pembaharuan terbaru.
- Sebagai usaha terakhir, cobalah untuk mengganti kartu video.
2.4.Solusi
Masalah Blue Screen pada Windows
Halpertama yang harus anda lakukan
ketika mengalami masalah,Blue Screen ini adalah
§ mencoba
mengingat apa yang baru saja anda lakukan dengan komputer anda, atau install
update dan lain-lain. Karena mungkin masalah ini muncul dari apa yang baru saja anda lakukan. Coba kembalikan ke kondisi
sebelum anda melakukan perubahan pada computer anda dengan System Restore, atau
kembalimenggunakan driver sebelumnya dan restart computer.
§ Anda
juga bias troubleshoot masalah Blue Screen of Death di Safa Mode.Pada saat
computer start, tekan tombol F8 untuk mengakses Advance options, gunakan tombol
arrow untuk memilih Safe Mode dan tekan Enter. Setelah anda tekan Enter,
perhatikan dengan seksama driver-driver yang di-loading satu persatu ke memory.
Beberapa kali mungkin anda perhatikan tejadi pause agar lama pada salah satu
file. System sebelum akhirnya booting gagal dan kembali muncul error.Catat file
terakhir yang gagal louging sebelum error dan coba cari di internet dengan
Google Search untuk menentukan driver yang bermasalah.Instal kembali driver
yang bermasalah tersebut.
§ Jika
tidak ada masalah dengan driver, coba ke Control Panel > System dan klik
Device Manager untuk melihat apakah hardware yang konflik.Biasanya hardware
yang konflik ditandai dengan tanda seru warna kuning. Jika anda mendapati ada
konflik coba buka driver dan lihat kotak pesan yang menunjukkan lokasi konflik.
§ Langkah
scan untuk Virus, Adware dan registry. Sebaiknya anda lakukan scan ini pada
Safe Mode, karena program yang bukan bagian dari Windows tidak ikut loading secara otomatis.
Gunakan software seperti Malwarebytes, CCleaner dan Anti Virus yang anda miliki
untuk scanning.
§ Coba
booting pada Last Known Good Configuration. Cara mengaksesnya sama dengan cara
mengakses Safe Mode, yaitu dangan menekan tombol F8.
§ Instal Service Pack dan update untuk Windows
yang secara rutin diterbitkan oleh Microsoft.
§ Lakukan
update drver untuk semua hardware.
§ Langkah
update pada BIOS.
2.5.Tips Cara
Memperbaiki Blue Screen pada
Komputer
a.
Periksa Kondisi
Komputer Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang
harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya
adalah :
·
Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan
kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan
electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
·
Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply
( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
·
Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor
IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk
memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
·
Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal
VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab
BlueScreen dari kompone tersebut.
b.
Gunakan Mode “Safe Mode “
Langkah selanjutnya
adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan
salah satu pilihan pada menu Advance
Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang
tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil
masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
·
Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware
dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
·
Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke
jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada
tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
·
Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang,
bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan
database engine-ya selalu up to date.
·
Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk
mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All
Program , Accessories, System Tools, System Restore.
c.
Periksa Kondisi
Hardisk
Kondisi hardisk
yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh
karena itu periksalah kondisi hardisk dengan menjalankan
perintah Chekdisk.Untuk pencegahan ada baiknya kita juga
menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecek kondisi
hardisk. Jalankan juga program Defragmentasi untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
d.
Periksa Kondisi
Memori / RAM
Periksa kondisi
Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk
memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.
e.
Repair Sistem
Operasi Windows.
Adakalanya
BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk
mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada
sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
f.
Gunakanlah Tools
untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
Carilah Dump File
pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya diC:\WINDOWS\Minidump lalu
copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atauBlueScreenView yang merupakan program untuk mencari peyebab BlueScreen
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Blue screen of death
(BSOD, Bahasa
Inggris: Layar Biru Kematian),
atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan
MicrosoftWindows
ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT,
2000,
XP, atau
Vista
biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya.Ada beberapa hal yang
menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai
bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem
operasiWindows
sejak Windows
3.1.BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul
pada OS/2 dan MS-DOS.Dalam versi
awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan
pada kesalahan boot loader.
Penyebab
Komputer Menjadi Blue Screen
/ Blue Screen Of Death :
a)
MACHINE_CHECK_EXCEPTION
b)
NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau
(0X00000023)
c)
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
d)
DATA_BUS_ERROR
e)
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
f)
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
g)
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
h)
BAD_POOL_CALLER
i)
PEN_LIST_CORRUPT
j)
MACHINE_CHECK_EXCEPTION
jenis-jenis
Blue Screen dan cara mengatasinya:
Ø Stop 0x000000ED
(UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME)
Stop 0x0000007B (INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE)
Ø STOP
0x00000024 (NTFS_FILE_SISTEM)
Ø STOP
0x0000007E (SISTEM_THREAD_EXEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
Ø STOP 0x00000050 (PAGE_FAULT_IN_NON_PAGED_AREA)
Ø STOP 0xC0000218 (STATUS_CANNOT_LOAD_REGISTRY_FILE)
Ø STOP 0x000000EA (THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER)
Tips Cara Memperbaiki Blue Screen pada Komputer :
a.
Periksa Kondisi
Komputer Secara Umum
b.
Gunakan Mode “Safe Mode “
c.
Periksa Kondisi
Hardisk
d.
Periksa Kondisi
Memori / RAM
e.
Repair Sistem
Operasi Windows.
f.
Gunakanlah Tools
untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
Demikian
yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan mahasiswa pada umumnya.Apabila makalah ini terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan kami mengucapkan mohon maaf.
3.2. Saran
Bagi
para pengguna computer berhati-hati terlebih dahulu pada kerusakan yang
terjadi,seperti kerusakan pada blue screen.maka dari itu pengguna harus
melakukan pencegahan terlebih dahulu agar tidak terjadinya blue screen pada
computer anda.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://semangatdalamkehidupan.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-blue-screen-dan-cara.html
·
http://clinic-komputer.blogspot.com/2012/11/solusi-masalah-blue-screen-windows.html
·
http://duniakomputerbelajarsendiri.blogspot.com/2011/06/jenis-jenis-blue-screen-dan-cara.html
·
http://iptek-4u.blogspot.com/2012/06/cara-mengatasi-bluescreen-pada-laptop.html#ixzz2D1vQpKSE