Makalah Blue Screen Pada Komputer

KATA PENGANTAR
Segala  puji  hanya  milik  Allah.  Sholawat  dan  salam  kepada  Rasulullah.  Berkat  limpahan  rahmat-Nya  penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah  ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Blue Screen Pada Komputer” yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.Makalah ini disususn oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik yang datang dari diri penyusun maupun yang dating dari luar.Namun  dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga  makalah  ini  bermanfaat  untuk  memberikan  kontribusi  kepada  mahasiswa  fakultas  STMIK Pontianak  sebagai  bekal  bahan pembelajaran.  Dan  tentunya  makalah  ini  masih  sangat  jauh  dari sempurna.  Untuk  itu  kepada  dosen  pembimbing  kami  minta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  kami  di  masa  yang  akan  datang.


                                                                             Pontianak,  28 November 2012

                                                                                                                         Penyusun




BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputersistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·         Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·         Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·         Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
·         Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·         Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

1.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menghasilkan sebuah informasi bagi pemabuat makalah dan pembaca.
Adapun manfaat pembuatan makalah ini :
a.       Bagi Penulis
Sebagai sarana penerapan ilmu yang didapat dalam pembelajaran Sistem Operasi di STMIK Pontianak maupun yang didapat dari sumber lain dan menambah wawasan dan pengalaman untuk memahami Blue Screen pada computer.
b.      Bagi Pembaca
Manfaat hasil dari pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami Blue Screen pada computer itu sendiri.

1.3. Rumusan Masalah
Dari pembuatan makalah ini ada beberapa yang jadi pokok permasalahan diantaranya :
·         Apa pengertian Blue Screen ?
·         Apa penyebab Blue Screen?
·         Jenis-Jenis Blue Screen dan Cara Mengatasinya?
·         Solusi Masalah Blue Screen  pada Windows  ?
·         Tips Cara Memperbaiki Blue Screen pada Komputer ?





BAB 2
PEMBAHASAN

2.1.Gambaran Umum Blue Screen
Blue screen of death (BSOD, Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan MicrosoftWindows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya.Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasiWindows sejak Windows 3.1.BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

Contoh tampilan Blue Screen pada Komputer

Windows fungsi layar biru sebagai layar-menangkap semua kesalahan untuk masalah yang cukup serius untuk memerlukan restart komputer. Sementara pesan bisa berbeda dari masalah ke masalah, pembangunan keseluruhan dari pesan kesalahan, serta latar belakang biru cerah, tetap konstan, terlepas dari apa bagian dari perangkat lunak atau perangkat keras yang dihasilkan kesalahan. Mencegah kesalahan layar biru muncul adalah masalah yang kompleks. Karena mereka dapat dihasilkan oleh kedua perangkat lunak dan perangkat keras, dan tidak dibatasi untuk versi tertentu dari jendela, cara terbaik untuk mencegah kesalahan layar biru dan efek yang terkait adalah untuk hati-hati memeriksa kompatibilitas perangkat keras atau perangkat lunak baru sebelum menginstal pada mesin.

2.2. Penyebab Blue Screen Pada Komputer
Penyebab Komputer Menjadi Blue Screen / Blue Screen Of Death   :   
      a)  IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL(0X0000000A)
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Daftar Penyebab:
·         Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
·         Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
·         Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
      b)      NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
      c)      UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
·         Overclock Hardware yang berlebihan
·         Komponen komputer yang kepanasan
·          BIOS yang korup
·         Memory dan CPU yang cacat
     d)     DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
     e)      PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
     f)       INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
     g)      VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
     h)      BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
i    i)        PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
     j)        MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.Itulah sepuluh pesan yang umumnya muncul di BsOD, semoga tulisan ini dapat membantu.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus portable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.

2.3. Jenis-Jenis Blue Screen dan Cara Mengatasinya
Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis Blue Screen dan cara mengatasinya: 
  Ø  Stop 0x000000ED (UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME)
Stop 0x0000007B (INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE)
Kedua jenis error code ini memiliki masalah yang sama, ini bisaanya terjadi ketika proses startup. Pada saat kode ini muncul, beberapa hal dibawah ini telah terjadi:
·         Sistem telah menyelesaikan proses Power On Self Test (POST), ditandai dengan munculnya merek motherboard atau merek laptop.
·         Sistem telah memuat NTLDR dan mengirim kontrol proses startup ke NTOSKRNL (Kernel Sistem).
·         NTOSKRNL bingung, karena tidak dapat menemukan lokasinya sendiri atau tidak dapat membaca file sistem yang telah tersimpan.
Ketika anda akan memecahkan masalah ini, anda harus mencaritahu mengapa Windows Kernel bisa bingung dan memperbaiki masalah ini.
Beberapa hal yang harus di cek:
v  Pengaturan SATA Controller di BIOS :Jika anda telah mengubah pengaturan SATA di BIOS, baik itu ATA ataupun AHCI. Mungkin saja pengaturan itu yang telah menyebabkan masalah ini, sebab mode yang berbeda membutuhkan driver yang berbeda pula.Cobalah untuk mengganti pengaturan SATA mode di BIOS.
v  Pengaturan RAID: Mungkin anda akan melihat pesan error ini jika anda telah mengubah pengaturan RAID. Cobalah untuk mengganti pengaturan RAID ke nilai Autodetect (Direkomendasikan).
v  Kesalahan pemasangan atau kabel yang tidak bagus: Bisaanya blue screen ini juga bisa diakibatkan oleh pemasangan atau kualitas kabel hardisk yang buruk. Cobalah untuk melepas colokan kabel dan memasangnya kembali dengan benar atau gantilah kabel hardisk yang telah rusak.
v  Hardisk Rusak:Cobalah untuk mengadakan pengetesan terhadap hardisk. Catatan: Kode 7 menunjukkan file rusak, bukan kerusakan hardisk.
v  Sistem file rusak: cobalah memperbaiki windows dengan menggunakan menu repair console. Masukkan CD master windows dan boot dari CD, lalu jika anda telah sampai di menu Welcome screen, tekanlah huruf R pada keyboard, lalu pada menu repair console ketikkan perintah berikut ini chkdsk /f/r.
v  Pengaturan file BOOT.ini (Windows XP) yang tidak benar: jika kamu secara tidak sengaja menghapus atau mengubah file BOOT.ini (Berada di C:), mungkin kamu akan melihat pesan error ini selama proses startup, jalankan menu Repair Console dan ketikkan perintah berikut ini BOOTCFG /REBUILD.

   Ø  STOP 0x00000024 (NTFS_FILE_SISTEM)
Pesan error ini menunjukkan bahwa file sistem NTFS telah mengalami situasi yang tidak dapat ditangani. Disebabkan oleh tiga hal:
·         Data rusak di Hardisk.
·         Data rusak di RAM.
·         Sistem kekurangan RAM untuk menjalankan Windows (Ini terjadi ketika menjalankan software yang berat).
Hal yang harus dilakukan:
v  Lepas lalu pasang kembali memori dan kabel hardisk untuk menghilangkan isu kerusakan data yang diakibatkan oleh kesalahan pemasangan atau kabel yang telah rusak.
v  Jalankan pengecekan penuh terhadap sistem terutama memori dan hardisk. Pengetesan cepat tidak akan cukup, lakukan pengetesan penuh.
v  Jika pengetesan berjalan sempurna, lakukan perbaikan sistem Windows dengan menggunakan menu Repair Console. Ketikkan perintah chkdsk /f/r untuk memeriksa dan memperbaiki segala kerusakan file-file Windows.
v  Jika semua hal diatas tidak menyelesaikan masalah, install ulang Windows.
v  Jika hal tersebut juga tidak menyelesaikan masalah, ganti hardisk.


   Ø  STOP 0x0000007E (SISTEM_THREAD_EXEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
Kedua pesan error tersebut menunjukkan bahwa program (software) yang berjalan di Windows Kernel mengalami situasi tidak terduga yang tidak bisa diatasi.Mereka mempunyai pemecahan masalah dan solusi yang identik, jadi anda harus menggunakan software Windows Debugger untuk menganalisa masalah ini. Windows Debugger dapat di download di situs http://www.microsoft.com.
Hal yang harus di cek:
v  Jika Blue Screen mencamtumkan Driver atau nama File program, cari tahu program atau driver apa yang memakai file tersebut kemudian perbaharui atau matikan driver atau program tersebut.
v  Perbaharui BIOS sistem ke versi terbaru.
v  Uninstal program yang baru dipasang, dan kembalikan driver yang baru saja diperbaharui.
v  Jalankan pengecekan terhadap memori RAM.


  Ø  STOP 0x00000050 (PAGE_FAULT_IN_NON_PAGED_AREA)
Kode error ini menandakan bahwa system mencoba mengakses sebagian kecil memori yang tidak ada. Ini disebabkan oleh:
·         Driver mencoba mengakses memori yang tidak ada.
·         Layanan system (misal : Antivirus) gagal untuk menjalankan tugasnya.
·          Kesalahan atau pemasangan memori RAM yang tidak benar.
·         Data yang mengalami kerusakan di hardisk.
Gunakan Windos Debugger untuk melihat secara nyata hal yang menyebabkan error ini.
Hal yang harus dicek:
  • Jika error kode mencantumkan driver atau file program, caritahu program atau driver apakah yang menggunakan file tersebut, kemudian perbaharui atau lepaskan Driver atau program tersebut.
  • Jika error terjadi pada saat proses startup, coba boot dengan menggunakan pilihan Last Known Good Configuration, tekan F8 ketika proses boot, lalu pilihlah pilihan ini
  • Jika error terjadi ketika sehabis menginstal suatu driver atau program, uninstal driver atau program tersebut.
  • Coba mengecek penuh hardisk dan memori RAM  setelah melepas dan mencolok kembali kabel hardisk dan memori RAM.


   Ø  STOP 0x000000D1 (DRIVER_IRQL_NOT_LESS_THAN_OR_EQUAL_TO)
Kode error ini menunjukkan driver mencoba mengakses area tertentu di memori RAM yang seharusnya tidak dibolehkan, berarti ada kerusakan di driver itu sendiri.Untuk memperbaikinya, cobalah untuk memperbaiki driver tersebut atau menggantinya dengan versi yang lebih baru.Gunakan Windows Debugger untuk menganalisa error tersebut. Tanpa Windows Debugger, anda hanya terbatas untuk melepas/memperbaharui/mengembalikan driver yang mengandung file yang dicantumkan dalam kode error tersebut.

  Ø  STOP 0xC0000218 (STATUS_CANNOT_LOAD_REGISTRY_FILE)
Ini menunjukkan bahwa registri Windows mengalami kerusakan.
Hal yang harus dicek:
v  .Coba untuk boot dengan pilihan Last Known Good Configuration.
v  ika gagal, berarti anda harus mengembalikan registry ke keadaan semula dengan cara manual. Proses untuk melakukan hal tersebut terdapat di Laman Website Microsoft dengan judul artikel "How to recover from a corrupted registry that prevents Windows XP from starting" .


  Ø  STOP 0x000000EA (THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER)
Kode error ini menunjukkan bahwa driver kartu video tersangkut di prosesnya karena menunggu sesuatu (biasanya operasi perangkat keras) untuk terjadi.Anda mungkin melihat nv4_disp.sys yang dihubungkan dengan kode error ini.
Hal yang harus dicek:
  • Yakinkan bahwa driver video anda telah diperbaharui ke versi terbaru.
  • BIOS system telah diperbaharui ke versi terbaru.
  • Jika kedua-dua driver video dan BIOS sudah diperbaharui, cek kepada pembuat driver untuk pembaharuan terbaru.
  • Sebagai usaha terakhir, cobalah untuk mengganti kartu video.



2.4.Solusi Masalah Blue Screen  pada Windows
Halpertama yang harus anda lakukan ketika mengalami masalah,Blue Screen ini adalah
§  mencoba mengingat apa yang baru saja anda lakukan dengan komputer anda, atau install update dan lain-lain. Karena mungkin masalah ini muncul dari apa yang baru  saja anda lakukan. Coba kembalikan ke kondisi sebelum anda melakukan perubahan pada computer anda dengan System Restore, atau kembalimenggunakan driver sebelumnya dan restart computer.
§  Anda juga bias troubleshoot masalah Blue Screen of Death di Safa Mode.Pada saat computer start, tekan tombol F8 untuk mengakses Advance options, gunakan tombol arrow untuk memilih Safe Mode dan tekan Enter. Setelah anda tekan Enter, perhatikan dengan seksama driver-driver yang di-loading satu persatu ke memory. Beberapa kali mungkin anda perhatikan tejadi pause agar lama pada salah satu file. System sebelum akhirnya booting gagal dan kembali muncul error.Catat file terakhir yang gagal louging sebelum error dan coba cari di internet dengan Google Search untuk menentukan driver yang bermasalah.Instal kembali driver yang bermasalah tersebut.
§  Jika tidak ada masalah dengan driver, coba ke Control Panel > System dan klik Device Manager untuk melihat apakah hardware yang konflik.Biasanya hardware yang konflik ditandai dengan tanda seru warna kuning. Jika anda mendapati ada konflik coba buka driver dan lihat kotak pesan yang menunjukkan lokasi konflik.
§  Langkah scan untuk Virus, Adware dan registry. Sebaiknya anda lakukan scan ini pada Safe Mode, karena program yang bukan bagian dari  Windows tidak ikut loading secara otomatis. Gunakan software seperti Malwarebytes, CCleaner dan Anti Virus yang anda miliki untuk scanning.
§  Coba booting pada Last Known Good Configuration. Cara mengaksesnya sama dengan cara mengakses Safe Mode, yaitu dangan menekan tombol F8.
§   Instal Service Pack dan update untuk Windows yang secara rutin diterbitkan oleh Microsoft.
§  Lakukan update drver untuk semua hardware.
§  Langkah update pada BIOS.

2.5.Tips Cara Memperbaiki Blue Screen pada Komputer
a.       Periksa Kondisi Komputer Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
·         Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
·         Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
·         Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
·         Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.

b.      Gunakan Mode “Safe Mode 
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
·         Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
·         Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
·         Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
·         Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.


c.       Periksa Kondisi Hardisk
Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu periksalah kondisi hardisk dengan menjalankan perintah Chekdisk.Untuk pencegahan ada baiknya kita juga menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecek kondisi hardisk. Jalankan juga program Defragmentasi untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.

d.      Periksa Kondisi Memori / RAM
Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.

e.       Repair Sistem Operasi Windows.
Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.

f.       Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya diC:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atauBlueScreenView yang merupakan program untuk mencari peyebab BlueScreen








BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
     Blue screen of death (BSOD, Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan MicrosoftWindows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya.Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasiWindows sejak Windows 3.1.BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.
Penyebab Komputer Menjadi Blue Screen / Blue Screen Of Death :
a)      MACHINE_CHECK_EXCEPTION
b)      NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
c)      UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
d)     DATA_BUS_ERROR
e)      PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
f)       INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
g)      VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
h)      BAD_POOL_CALLER
i)        PEN_LIST_CORRUPT
j)        MACHINE_CHECK_EXCEPTION

jenis-jenis Blue Screen dan cara mengatasinya:
Ø  Stop 0x000000ED (UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME)
Stop 0x0000007B (INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE)
Ø  STOP 0x00000024 (NTFS_FILE_SISTEM)
Ø  STOP 0x0000007E (SISTEM_THREAD_EXEPTION_NOT_HANDLED)
STOP 0x0000008E (KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED)
Ø  STOP 0x00000050 (PAGE_FAULT_IN_NON_PAGED_AREA)
Ø  STOP 0xC0000218 (STATUS_CANNOT_LOAD_REGISTRY_FILE)
Ø  STOP 0x000000EA (THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER)

Tips Cara Memperbaiki Blue Screen pada Komputer :
a.       Periksa Kondisi Komputer Secara Umum
b.      Gunakan Mode “Safe Mode 
c.       Periksa Kondisi Hardisk
d.      Periksa Kondisi Memori / RAM
e.       Repair Sistem Operasi Windows.
f.       Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
Demikian yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya.Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan kami mengucapkan mohon maaf.

3.2. Saran
          Bagi para pengguna computer berhati-hati terlebih dahulu pada kerusakan yang terjadi,seperti kerusakan pada blue screen.maka dari itu pengguna harus melakukan pencegahan terlebih dahulu agar tidak terjadinya blue screen pada computer anda.




DAFTAR PUSTAKA

·         http://semangatdalamkehidupan.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-blue-screen-dan-cara.html
·         http://clinic-komputer.blogspot.com/2012/11/solusi-masalah-blue-screen-windows.html
·         http://duniakomputerbelajarsendiri.blogspot.com/2011/06/jenis-jenis-blue-screen-dan-cara.html
·         http://iptek-4u.blogspot.com/2012/06/cara-mengatasi-bluescreen-pada-laptop.html#ixzz2D1vQpKSE



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »