Tugas Individu perbedaan Partner model, Platform model, Scalable model

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

NAMA            : NELLA SAGITA
KELAS           : A2

1.      The informational service organizational structure (gambar dan penjelasan)

Perbedaan
Partner model
Platform model
Scalable model
 Partner Model bertujuan untuk menjamin fungsi/unit TI sebagai partisipan aktif dan langsung dalam kolaborasinya dengan eksekutif bisnis untuk mewujudkan inovasi bisnis melalui TI.
 Platform Model bertujuan untuk menjamin agar fungsi/unit TI menyediakan aset, pelayanan, dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk kemunculan inovasi bisnis dalam organisasi.
Scalable Model bertujuan untuk memaksimalkan fleksibilitas sumberdaya manusia organisasi, sehingga mendukung perkembangan fungsi TI seiring dengan kebutuhan bisnis.
Keuntungan
Model ini sesuai dengan organisasi yang ingin meningkatkan inovasi bisnis melalui TI, namun eksekutif bisnis organisasi tersebut kurang memahami TI. Model ini juga cocok pada organisasi yang memiliki banyak divisi yang beroperasi dalam proses bisnis yang berhubungan dan membutuhkan sinergi antra divisi melalui inovasi berbasi TI (misalnya dalam CRM, SCM, dan penawaran produk dan jasa antar divisi), dan organisasi yang memiliki kepemimpinan TI yang kuat serta kredibel.
menyediakan infrastruktur dan alat untuk memungkinkan munculnya inovasi bisnis. Fungsi TI diharapkan unggul dalam hal infrastruktur dan pelayanan, serta cepat menghasilkan solusi TI. Model ini paling tepat untuk perusahaan besar dan global dengan berbagai jalur bisnis yang berbeda, di mana setiap unit memiliki kebutuhan inovasi TI yang unik. Model ini juga tepat untuk perusahaan dengan eksekutif bisnis yang memahami TI

Keunggulan lain dari the scalable model adalah pada prinsip value-creating process dan partnership networks yang mendekatkan IT executive bekerja sama secara langsung dengan eksternal vendor menuntutnya untuk menyelaraskan IT function dengan perkembangan atau fluktuasi dalam dunia bisnis, untuk mendapatkan maxim-result.

Kerugian
Kekurangan dari ketiga model ini adalah belum banyaknya teknologi yang berkembang di setiap Negara dan di daerah hal inilah yang membuat model ini sulit untuk di terapkan di setiap kalangan dalam berbisnis

·         The Partner Model
Model dimana fungsi IT berperan aktif dan langsung dalam berkolaborasi dengan bisnis guna menciptakan inovasi melalui IT dan merealisasikannya. Cocok digunakan pada perusahaan yang ingin mempromosikan inovasi bisnisnya dengan melalui IT tapi perusahaan tersebut memiliki eksekutif bisnis yang tidak mengerti tentang IT.
Prinsip 1: Co-Evolution
Dilakukan oleh CIO. Dengan meningkatkan customer relationship dan
meningkatkan citra merek.
Prinsip 2: Partnership Networks
Dengan meningkatkan efektivitas dan kekuatan dari innovation network.
Prinsip 3: Value-Creating Process
Mengurangi biaya dari aplikasi, infrastruktur, peralatan dan overhead cost.


Add caption
Gambar 1 – Partner Model - Principles and Models
For Organizing The IT Function / Ritu Agarwal,
V. Sambamurthy MISQ / 2002 / 1


·         The Platform Model
Model dimana fungsi IT memberikan aset, pelayanan, dan sumber dayaterhadap inovasi bisnis dalam perusahaan. Bisa dikatakan sebagai pencipta inovasi. Mengutamakan dalam pengembangan platform dan kemampuan. Cocok diaplikasikan pada perusahaan global yang memiliki banyak divisi dimana masing-masing menjalankan beberapa bisnis yang
berbeda.
Prinsip 1: Co-Evolution
Dilakukan oleh account manager berkolaborasi dengan eksekutif bisnis(CIO ).
Prinsip 2: Partnership Networks
Fokus terhadap innovation dan sourcing networks.
Prinsip 3: Value-Creating Process
Account Manager mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan customer
dan membuat produk atau servis berdasarkan kebutuhan itu.



Gambar 2 – Platform Model - Principles and Models
For Organizing The IT Function / Ritu Agarwal,
V. Sambamurthy MISQ / 2002 / 1
·         The Scalable Model
Model dimana fungsi IT menciptakan fleksibilitas yang maksimum dalam hal sumberdaya manusia. Meningkatkan kemampuan IT dalam menyelaraskan fungsinya terhadap perkembangan bisnis yang naik atau turun. Cocok digunakan pada perusahaan global yang bergerak di bidang bisnis yang berbeda.
Prinsip 1: Co-Evolution
Dilakukan oleh eksekutif senior IT untuk mencari inovasi dengan melihat
kebutuhan dari klien.
Prinsip 2: Partnership Networks
Lebih fokus terhadap sourcing network dengan meningkatkan relationship
kepada vendor( partner eksternal ).
Prinsip 3: Value-Creating Process
Adakalanya bekerjasama dengan partner eksternal.


Gambar 3 – Scalable Model - Principles and Models
For Organizing The IT Function / Ritu Agarwal,
V. Sambamurthy MISQ / 2002 / 


1.      Pengertian masing-masing Systems development knowledge
a.      Computer literacy
Komputer keaksaraan didefinisikan sebagai pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi yang terkait efisien, dengan berbagai keterampilan yang mencakup tingkat dari penggunaan dasar hingga pemrograman dan pemecahan masalah maju. Keaksaraan komputer, juga dapat mengacu pada tingkat kenyamanan seseorang telah dengan menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer. Komponen lain yang berharga dari melek komputer adalah mengetahui bagaimana komputer bekerja dan beroperasi. Memiliki keterampilan komputer dasar merupakan aset penting di negara maju.

b.      Information literacy
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dalam hal dari mereka informasi kebutuhan , dan untuk menerapkan suatu pendekatan yang sistematis untuk mencari, menemukan, menerapkan, dan mensintesis informasi dan mengevaluasi seluruh proses dalam hal efektivitas dan efisiensi .
Beberapa konsepsi dan definisi literasi informasi telah menjadi lazim. Misalnya, satu konsepsi mendefinisikan literasi informasi dalam satu set kompetensi bahwa warga informasi dari masyarakat informasi harus memiliki untuk berpartisipasi cerdas dan aktif dalam masyrakat itu.
 

c.       Business fundamentals
Fakta-fakta yang mempengaruhi nilai yang mendasari perusahaan. Contoh fundamental bisnis termasuk utang, arus kas, persediaan dan permintaan untuk produk perusahaan, dan sebagainya. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan tidak memiliki kecukupan pasokan produk, maka akan gagal. Demikian juga, permintaan untuk produk harus tetap pada tingkat tertentu dalam rangka agar bisa sukses. Fundamental bisnis yang kuat dianggap penting untuk keberhasilan jangka panjang dan stabilitas. Lihat juga: Nilai Investasi, Analisis Fundamental.

d.      Systems theory
Teori Sistem adalah transdisciplinary studi tentang sistem secara umum, dengan tujuan mengelusidasi prinsip-prinsip yang dapat diterapkan untuk semua jenis sistem di semua bidang penelitian. Istilah ini belum memiliki yang didirikan, tepat-yang berarti baik, tetapi teori sistem cukup dapat dianggap sebagai spesialisasi sistem berpikir dan generalisasi dari ilmu sistem . Istilah ini berasal dari Bertalanffy 's Teori Sistem Umum (GST) dan digunakan dalam usaha nanti di bidang lain, seperti teori tindakan dari Talcott Parsons dan sistem-teori Niklas

e.       Systems development process
proses pengembangan sistem informasi melalui proses multi langkah dari persyaratan awal melalui analisis, desain dan implementasi pemeliharaan. Ada banyak model yang berbeda dan metodologi, tetapi masing-masing umumnya terdiri dari serangkaian langkah-langkah pasti atau tahap

f.       Systems life cycle (SLC) and systems development life sycle (SDLC)
Sistem Life Cycle (SLC) adalah jenis metodologi yang digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem informasi , dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam disengaja, terstruktur dan metodis cara yang sangat, mengulangi setiap tahap siklus hidup. Pengembangan sistem siklus hidup, menurut Elliott & Strachan & Radford (2004), "berasal dari tahun 1960-an, untuk mengembangkan skala besar fungsional sistem bisnis di era berskala besar konglomerat bisnis . Informasi sistem kegiatan berkisar berat pengolahan data dan angka-angka rutinitas ".

Pengembangan Sistem Life Cycle (SDLC), atau Software Development Life Cycle dalam rekayasa sistem , sistem informasi dan rekayasa perangkat lunak , adalah proses menciptakan atau mengubah sistem, dan model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem ini. Konsep ini umumnya mengacu pada komputer atau sistem informasi .

g.      Systems modeling
Modeling merupakan bagian integral dari proyek pengembangan sistem software yang kompleks.  Tujuan dari model berkisar dari pengembang membantu dan komunitas pelanggan untuk menguji generasi kasus atau (otomatis) turunan dari sistem yang dikembangkan.
contoh pemodelan bahasa menonjol adalah UML Sebenarnya, itu adalah keluarga bahasa yang digunakan untuk model berbagai aspek dari sebuah sistem software.UML digunakan secara luas, domain bahasa pemodelan tertentu muncul baru-baru ini yang memungkinkan in pengembang dan bahkan pelanggan untuk mengekspresikan solusi untuk masalah didefinisikan dengan baik dalam  sebuah bahasa pemodelan .

2.      a. Jelaskan perbedaan ekstranet, internet, intranet

Perbedaan
Ekstranet
Internet
Intranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh computer
didunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)

b. apa saja kelebihan dari perangkat lunak prewraiten
Perangkat lunak prewritten ini menawarkan kemampuan yang lebih baik dan kemudahan dalam penggunaan, sehingga perusahaan serta pengguna kurang menguasai sistem berbasis komputer.
Kelebihannya
End-user computing memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun pemakai.
Pertama, perusahaan akan memperoleh keuntungan dengan memindahkan beberapa muatan kerja dari bagian pelayanan informasi kepada end-user. Hal ini memungkinkan bagian pelayaan informasi untuk mengembangkan sistem organisasional yang mungkin lebih menjadi muatan kerja yang menumpuk selama beberapa bulan atau tahun. Ia juga memungkinkannya lebih mempunyai waktu untuk memelihara sistem yang telah berada pada komputer.
Kedua, tidak dikutsertakannya spesialis informasi dalam proses pengembangan bisa mengatasi masalah yang telah menggangu pengimpleentasian sepanjang era computer.
End User Computing atau dapat disingkat EUC adalah suatu pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh pemakai. Dalam EUC, end user dapat menggunakan komputer personal dan berbagai perangkat lunak untuk mencari dan mendapatkan informasi serta mengembangan informasi dan aplikasi yang diperolehnya.
Sebagian besar aplikasi EUC telah dibatasi pada system pendukung keputusan (decission support systems – DSS) yang relative mudah dan aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan. Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan :
- Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
- Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
- DSS yang rumit
- Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasi
- System berbasis pengetahuan.
Akibat dari manfaat tersebut akan menghasilkan pengembangan system yang lebih baik dibandingkan jika spesialis informasi berusaha mengerjakan sebagian besar pekerjaan tersebut sendiri.
Perkembangan End User Computing (EUC) didorong karena faktor-faktor dibawah, yaitu:
- Meningkatnya pengetahuan tentang komputer secara global.
- Banyaknya yang membutuhkan jasa informasi.
- Harga Software yang terjangkau.
- Adanya perangkat lunak jadi.
Pengelompokkan End User berdasarkan kemampuan computer yang dimiliki dapat dibagi menjadi empat golongan,yaitu:
- End User tingkat menu.
End User yang hanya menggunakan menu-menu didalam perangkat lunak jadi yang telah ada dan tidak memiliki keahlian dalam membuat perangkat lunak sendiri.
- End User tingkat perintah.
EU tingkat ini adalah seseorang yang dapat menggunakan perangkat lunak jadi lebih baik dibandingkan dengan EU tingkat menu.
- End User tingkat programmer.
EU tingkat ini dapat mengerti dan menggunakan bahasa pengrograman yang ada dan memiliki keahlian dalam mengembangkan suatu program sehingga dapat menciptakan suatu hal baru.
- Personil pendukung fungsional.
EU yang biasanya menangani penggunaan computer di suatu unit fungsional perusahaan.


  


c. sebutkan perbedaan LAN, MAN, WAN (beserta gambar dan penjelasan)
Perbedaan
LAN
MAN
WAN
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.



Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

-Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
-File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
-File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
-Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
-Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
-Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
-Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.


Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya






Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.






Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.






d. apa kegunaan dari IP addres (jelaskan dengan contoh)
Internet Protocol (IP) adalah alamat numerik yang logis identifikasi dan alamat yang ditetapkan untuk berpartisipasi dalam sebuah perangkat komputer yang memanfaatkan jaringan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Alamat IP awalnya ditetapkan sebagai nomor 32-bit, yang sekarang dinamakan Internet Protocol Version 4 (IPv4), dan masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang dihasilkan dari ruang alamat, menangani sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir standar oleh RFC 2460 pada tahun 1998. Walaupun alamat IP yang disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan dalam manusia-dibaca notations, untuk misalnya, 208.77.188.166 (untuk IPv4) dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). ” Peran alamat IP telah karakteristik sebagai berikut: ” nama menunjukkan apa yang kita cari dan menunjukkan alamat di mana serta menunjukkan bagaimana rute ke sana.Alamat IP perangkat lunak dianggap alamat, dan tidak sulit kode alamat hardware. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi ruang alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registries (RIRs) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.
Fungsi IP address adalah memberikan suatu identitas kepada host agar dikenali oleh jaringan. Seperti halnya rumah, maka IP address adalah alamat dari rumah tersebut yang digunakan sebagai sarana identitas terhadap lingkungan. Sehingga si A mau mengirimkan surat ke si B, maka surat tersebut dapat dipastikan tidak akan sampai ke si C.

IP Address disuatu network tidak boleh sama, badan yang berwenang menangani pengaturan IP Address adalah IANA(Internet Assigned Numbers Autority). Badan ini berhak memberikan pengaturan IP address, pada Linux dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara permanen dan cara tidak permanent.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »