Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Bab 1

Judul Skripsi
Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang


 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, mengubah proses bisnis dengan dukungan teknologi yang menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh perusahan-perusahaan. Bisnis yang dulunya dijalankan secara tradisional dan manual, kini mulai bergeser pada proses otomatisasi, guna mempercepat proses bisnis yang berlangsung. Teknologi dan proses bisnis saat ini berkembang sangat cepat dan banyak sekali keuntungan yang bisa didapat dalam penerapannya. Tidak hanya perusahaan yang bergerak dibidang produksi atau lainnya, tetapi sekarang ini teknologi dan proses bisnis sangat di butuhkan oleh perusahaan atau organisasi.
Suatu perusahaan atau organisasi pasti mempunyai proses bisnis yang berbeda sesuai dengan bidang bisnisnya. Proses bisnis adalah kumpulan proses dimana sebuah perusahaan yang terstruktur dan teratur sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah nilai tambah bagi proses berikutnya, yang pada akhirnya menghasilkan sebuah produk atau jasa yang memberikan manfaat dan sumber daya guna bagi penggunanya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan. Dampak dari proses bisnis yang tidak terintegrasi juga akan mengarah pada kepuasan pelanggan yang berkurang dan penurunan jumlah pengunjung. Peran sistem informasi dalam bisnis sangat penting demi memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan atau organisasi agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif.
Dukungan sistem yang terintegrasi pada proses bisnis di dalam sebuah perusahaan membuat dalam penyampaian informasi yang tersedia secara cepat dan real time serta pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang ada secara tepat dan cepat pula. Proses bisnis yang tidak terintegrasi akan menyebabkan unit bisnis tidak mendapatkan informasi yang tepat, waktu tunggu yang lama, beban kerja berlebih akibat penyesuaian dan pengecekan informasi.
Sistem informasi dalam bisnis sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan. Selain itu sistem informasi dalam bisnis sangat penting demi memberikan dukungan yang efektif atas sterategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Perusahaan-perusahaan yang ingin bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif harus menerapkan sistem informasi yang terintegrasi untuk memperoleh keunggulan bersaing dalam pasar global. Sistem informasi yang tidak terintegrasi akan menyebabkan aliran data menjadi sulit dan adanya duplikasi data. Sistem informasi yang terintegrasi akan mempermudah dan meningkatkan kegiatan operational. Perencanaan akan direncanakan sedemikian rupa karena setiap perusahaan maupun organisasi mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sehingga pasti membutuhkan perencanaan sistem informasi terintegrasi yang berbeda juga. Puskesmas Sungai Duri Bengkayang  merupakan sebuah organisasi penyedia jasa pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas Sungai Duri Bengkayang memiliki fungsi sosial yang penting, yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai pelangganya. Puskesmas harus dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat, serta melalui prosedur yang singkat tetapi lengkap.  Penerapan suatu sistem komputasi menjadi hal yang tidak terpisahkan dari pengelolaan Puskesmas secara keseluruhan pada saat ini untuk mendukung peningkatan pelayanan. Puskesmas Sungai Duri Bengkayang memiliki 3 buah komputer dimana 1 komputer berada di ruang Kepala Puskesmas dan 2 buah komputer berada diruang Tata Usaha, semua komputer ini hanya digunakan untuk pengetikan data saja. Puskesmas Sungai Duri Bengkayang memiliki berbagai pelayanan terpadu diantaranya Unit Gawat darurat (UGD), Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan dan beberapa pelayanan lainnya.
Pada kegiatan operasionalnya, Puskesmas Sungai Duri belum memiliki sistem terintegrasi antar bagian rekam medis, bagian askes, dan bagian pemeriksaan. Kegiatan antara rekam medis dan pemeriksaan hanya dihubungkam melalui data medis yang diantarkan langsung kebagian pemeriksaan untuk memberikan penanganan terhadap pasien. Keterlambatan dalam mendapatkan data medis akan memperlambat penanganan terhadap pasien yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Kegiatan operasional pada bagian askes, jamkesmas, jampersal, dan jamkesda masih menggunakan pencatatan manual. Berkas askes nantinya akan diisi oleh dokter dan bagian pemeriksaan. Hasil dari berkas tersebut akan diserahkan kembali kepada bagian askes, jamkesmas, jampersal, dan jamkesda untuk diolah kembali datanya. Apabila antar bagian memerlukan data maka data tersebut diserahkan dalam bentuk pencatatan, kartu dan softcopy. Komunikasi diantara bagian biasanya dilakukan menggunakan telepon atau karyawan mendatangi bagian yang diperlukan.
Agar Puskesmas Sungai Duri Bengkayang memiliki integrasi data maka dapat diusulkan suatu sistem terintegrasi proses bisnis dengan dukungan sistem informasi pada Puskesmas Sungai Duri yang membantu dalam kegiatan operasional Puskesmas dengan adanya satu database sehingga memberikan suatu keuntungan bagi Puskesmas, dimana proses-proses akan berjalan dengan cepat. Kepala Puskesmas, tenaga medis, dan staf dapat memperoleh informasi dengan cepat dan akurat melalui sistem yang terintegrasi untuk mengolah data dan mendistribusikan informasi kesemua pihak yang membutuhkan. Dilingkungan Puskesmas Sungai Duri Bengkayang, hal ini dapat mempermudah pelayanan kepada pasien dan proses tindakan medis pasien.
Untuk itu diperlukan suatu perencanaan yang merupakan suatu kegiatan awal dalam sebuah pekerjaan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal dan data dapat terintegrasi secara maksimal. Oleh karenanya, perencanaan merupakan sebuah keharusan di samping sebagai sebuah kebutuhan. Puskesmas Sungai Duri membutuhkan sistem yang diharapkan dapat mengelola data Puskesmas, pelaporan dan sarana lain yang mendukung proses bisnis Puskesmas secara teintegrasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
1.2.        Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu “Bagaimana menghasilkan perencanaan sistem terintegrasi proses bisnis pada Puskesmas Sungai Duri  Bengkayang?”

1.3.        Pembahasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah dan mencapai sasaran penulisan, maka penulis perlu untuk memberikan batasan masalah. Penelitian ini tidak mebahas lebih lanjut mengenai:
a.                Pengembangan perangkat lunak untuk proses pengolahan data
b.              Implementasi perencanaan sistem terintegrasi proses bisnis pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.

1.4.        Ruang Lingkup  Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah perencanaan terintegrasi antara bagian-bagian kerja pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang terutama pada bagian rekam medik, bagian askes, jamkesmas, jampersal, dan jamkesda dan bagian pemeriksaan dalam meningkatkan pelayanan untuk Puskesmas. Cakupan ruang lingkup dalam penelitian ini diantaranya:
a.                Penelitian ini mencakup kondisi penerapan sistem integrasi saat ini atau pada sistem yang sedang berlangsung pada Puskesmas tersebut, perencanaan sistem informasi dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis.
b.               Merekomendasikan tools terhadap penerapan sistem informasi yang akan diterapkan seperti infrastruktur jaringan, jaringan komunikasi data, dukungan perangkat keras, dan dukungan perangkat lunak.
c.                Perencanaan ini menggunakan metodologi  Ward and Peppard yaitu analisis lingkungan bisnis internal dan eksternal, analisis lingkunagan sistem informasi/teknologi informasi internal dan eksternal, sterategi sistem informasi bisnis, sterategi teknologi informasi, dan manajemen sistem informasi/teknologi informasi.
d.               Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Chain Analisis, Critical Succes Factor (CSF), SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Theats) dan Event Process Chain (EPC).
e.                Hasil dari merumuskan perencanaan ini adalah perencanaan sistem integrasi proses bisnis dengan dukungan sistem informasi pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang yang nantinya akan membantu dalam kegiatan operasional Puskesmas dengan adanya satu database sehingga bagian-bagian kerja dapat memperoleh informasi yang tepat dalam waktu yang singkat.
1.5.        Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.5.1   Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis pada Puskesmas Sungai Duri adalah menghasilkan sebuah perencanaan sistem teintegrasi terhadap proses bisnis dan meningkatkan koordinasi antara unit-unit yang terdapat dalam struktur organisasi Puskesmas Sungai Duri Bengkayang. Sistem teintegrasi tersebut dapat meningkatkan nilai lebih dalam bersaing, mencapai sasaran yang diharapkan dan dapat mengatasi masalah yang ada pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang khususnya pada masalah perencanaan sistem teintegrasi yang akhirnya dapat dipakai sebagai bahan perbaikan oleh Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.

1.5.2   Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
a.                Bagi penulis
Dapat menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pontianak maupun yang didapat dari sumber lain. Menerapkan pengalaman yang diperoleh dalam menganalisis sebuah sistem informasi pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.
b.               Bagi Puskesmas Sungai Duri Bengkayang
Hasil penelitian yang dibuat oleh penulis dapat dijadikan sebagai bahan
masukan bagi pihak Puskesmas dalam mengevaluasi suatu masalah yang ada dan juga sebagai masukan untuk menghadapi persaingan yang ada.

1.6.         Sistematika Penulisan
 Dalam sistematika penulisan, penulis membaginya dalam 6 bagian antara lain:
Bab 1  Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, permasalahan, pembatasan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penetian, dan sistematika penulisannya.
Bab 2  Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran
Bab ini terdiri dari Sub bab Tinjauan Pustaka, Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran. Tinjauan pustaka berisikan ringkasann atau rangkuman jurnal, landasan teori berisi uraian dan pengertian tentang landasan teori yang ada di dalam penulisan guna lebih memberikan kemudahaan dalam pemahaman dan mempertegas tentang apa yang diteliti oleh penulis dan kerangka pemikiran yang berisi penjelasan  tentang  kerangka  berpikir  kesisteman  untuk memecahkan  masalah  yang  sedang  diteliti,  termasuk  menguraikan  objek penelitian. Teori yang digunakan adalah Proses Bisnis, Pengintegrasian Fungsi dan Proses Bisnis, Peran Sistem dan Teknologi Informasi, analisis Critical Succes Factor (CSF), Value Chain Analysis. SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Theats).
Bab 3  Gambaran Umum Puskesmas Sungai Duri Bengkayang
Bab ini berisikan sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi beserta tugasnya masing-masing, denah Puskesmas Sungai Duri, alur pelayanan, unit pelayanan, waktu pelayanan dan tata laksana sistem berjalan organisasi.
Bab 4  Metodologi Penelitian
Bab ini berisikan metode dan bentuk penelitian, metode pengumpulan data, teknik pengumpulan data, instrumen dan variable penelitian, metode dan strategi analisis data.
Bab 5  Hasil Penelitian
Bab ini berisi hasil penelitian dari permasalahan yang menjadi objek penelitian dan merupakan jawaban dari permasalah dalam perencanaan sistem informasi yang teintegrasi bagi Puskesmas Sungai Duri. Analisis yang digunakan adalah sistem teintegrasi proses bisnis, fungsi bisnis, analisis Critical Succes Factor, analisis Value Matriks, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Theats), analisis Event Process Chain, Dukungan Sistem Informasi, Pengembangan Sistem Integrasi yang diusulkan dan jaringan komputer, serta arsitektur/topologi jaringan. 
Bab 6  Kesimpulan Dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama melakukan penelitian dan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi Puskesmas Sungai Duri.



DAFTAR PUSTAKA
A.S., Shalahuddin M.,2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan berorientasi objek). Bandung : Modula.
Boar, Bernard. 2001. The Art of Stratgeik Planning for Information Technolog ( ). Canada: Wiley.
Dhewanto, Wawan., Falahah. 2007. ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung : Informatika.
Indrajit & Djokopranoto. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta : Dinastindo.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2008 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 10, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2005 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 8, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Monk, Ellen & Bret Wagner., 2009 Enterprise Resource Planning. South-Western: Divicion of Thomson Learning.
O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Pressman., Roger.S., 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.
Wijaya, F Santo., Darudianto, Suparto., 2009. ERP & Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ward, John and Joe Peppard., 2002, Strategic Planning for Information Systems, John Willey & Sons, Ltd, England.
Zuhdia, Ahmad. 2010. Pengertian Proses Bisnis http://blog.trisakti.ac.id/ informazi/2010/03/22/pengertian-proses-bisnis/
diakses tanggal 13 Mei 2013
Jane, 2009, Peranan IT dalam Organisasi Perusahaan http://jane.blog.uns.ac.id/ 2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
diakses tanggal 13 Mei 2013
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/viewArticle/16403
diakses tanggal 10 Mei 2013
http://ebookbrowse.com/e-4-penerapan-change-management-untuk-meningkatan-proses-bisnis-dalam-meraih-keunggulan-kompetiti-pdf-d383552914
diakses tanggal 11 Mei 2013
http://repository.upnyk.ac.id/10/
diakses tanggal 11 Mei 2013

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »