Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Bab 5

 Judul Skripsi
Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang
BAB 5
HASIL PENELITIAN

Data yang diambil dari penulisan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder berupa data dari Puskesmas Sungai Duri Bengkayang dengan personal yang terkait dalam perencanaan sistem integrasi proses bisnis. Untuk dapat menghasilkan proses bisnis antara bagian rekam medis, bagian askes, jamkesmas, jampersal, dan jamkesda dan bagian pemeriksaan pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang. Penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh mengenai lingkungan perusahaan, dan melakukan analisis-analisis sehingga dapat menghasilkan suatu arsitektur informasi yang berkaitan dengan perencanaan sistem terintegrasi proses bisnis yang akan memberikan keefektifan operasional perusahaan.

5.1.        Sistem Integrasi Proses Bisnis
Sistem yang terintegrasi mempermudah pengguna untuk mengakses dan mengubah informasi yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat meminimalkan resiko kesalahan (human error), mempercepat hubungan kerjasama antar unit kerja dan informasi yang dihasilkan dapat didistribusikan melalui sebuah jaringan local (LAN). Sistem yang terintegrasi akan membantu pihak-pihak dalam melakukan pengambilan keputusan dengan lebih efektif dan efisien. Kelemahan dari sistem berupa aplikasi-aplikasi antar bagian kerja yang belum terhubung dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat dintegrasikan.
Untuk mencapai keunggulan kompetitif Puskesmas Sungai Duri Bengkayang harus dapat mengintegrasikan semua bagian dan fungsi pada Puskesmas melalui sistem tekomputerisasi sehingga dapat mereduksi semua pekerjaan manual yang ada. Enterprise resource planning (ERP) mengkoreksi data pada banyak sistem komputer yang terpisah. Selain itu sistem ERP dapat menghemat biaya operasional, karena ERP mengurangi bahkan mungkin menghilangkan usaha percuma, dan duplikasi data yang ada pada bagian rekam medik, bagian askes dan pemeriksaan di Puskesmas Sungai Duri Bengkayang. Sistem ERP dapat membantu arus informasi di Puskesmas Sungai Duri Bengkayang dengan lebih cepat dan pelayanan kepada pasien dapat meningkat.
Sistem enterprise mengotomatisasi banyak proses bisnis, seperti menyususn daftar antrian pasien yang akan berobat baik pasien umum maupun askes, jamkesmas, jamperda dan jampersal, menyusun data pasien secara real-time. Informasi dapat mengalir dengan lancar dikeseluruhan Puskesmas dengan demikian rupa sehingga semua proses bisnis di bagian rekam medik, askes dan  pemeriksaan bisa berbagi informasi yang sama.
Sistem yang saat ini digunakan oleh Puskesmas Sungai Duri Bengkayang dapat diintegrasikan proses bisnisnya dengan cara menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database sehingga memudahkan bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan bagian rekam medik, bagian askes, dan bagian pemeriksaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara realtime. Informasi tersebut mudah diakses dan mudah disebarluaskan untuk kebutuhan Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.
Pengintegrasian proses-proses bisnis akan mengefesienkan kinerja Puskesmas Sungai Duri dalam permasalahan yang sering terjadi, selain itu mengurangi biaya yang seharusnya dikeluarkan oleh Puskesmas. Aktivitas mencocokkan data antar bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan melalui kartu-kartu, catatan-catatan dan telepon dapat dihilangkan berkat data yang terintegrasi. Sistem terintegrasi dapat dilaksanakan dengan baik jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan aliran informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Dukungan sistem informasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional. Untuk itu puskesmas memerlukan adanya peningkatan dan perbaikan terhadap kegiatan operasionalnya karena data yang tidak terintegrasi antar bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan. Pengintegrasian sistem informasi meliputi pergantian software dan hardware, mengkonversi data, mengimplementasikan program, uji coba serta pelatihan terhadap karyawan.
Pengintegrasian proses bisnis diperlukan untuk meningkatkan keefisienan kinerja Puskesmas sehingga informasi yang diperlukan tidak perlu dipertanyakan lagi dan selalu ter-update. Pembuatan software yang dapat menghubungkan antar bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan dalam hal terintegrasi data dan informasi akan dapat mewujudkan hal tersebut.
ERP dapat memberikan Puskesmas Sungai Duri manfaat berupa pengurangan waktu yang diperlukan dalam mendapatkan informasi pasien, pengurangan biaya lembur bagi karyawan, dan pandangan positif pasien atas kecepatan pelayanan Puskesmas Sungai Duri. ERP menyatukan fungsi-fungsi bisnis sebagai kesatuan yang utuh dari penerimaan pasien atau pendaftaran pasien, pengecekan ruang inap atau pengecekan jadwal pemeriksaan dokter, pengecekan data pasien, dan penagihan pembayaran dari pasien.
Sistem ERP dapat menciptakan kerangka kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal Puskesmas yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan efisiensi layanan pasien, informasi dan distribusi. Sistem ERP menghasilkan informasi dari data masukan yang relevan untuk membuat perencanaan aktivitas antar bagian agar sumber daya dikelola dan dialokasikan secara efisien dan efektif dalam perencanaan pembelian barang (alat-alat medis), perencanaan permintaan obat di Kabupaten dan perencanaan biaya. Sistem ERP menciptakan struktur organisasi yang ramping dan pembagian kerja yang tepat dengan menggunakan sistem yang terintegrasi seluruh fungsi bisnis baik fungsi rekam medik, askes, dan pemeriksaan sehingga dapat menghilangkan pekerjaan-pekerjaan rangkap dan menggunakan standarisasi data untuk seluruh bagian. Sistem ERP mengendalikan seluruh proses bisnis dengan menggabungkan seluruh aktivitas masing-masing bagian dalam satu sistem yang terintegrasi.
Dalam hal menggabungkan tiap bagian Puskesmas untuk mengintegrasikan data dan informasi, sistem ERP dapat membantu arus informasi dan jasa dengan lebih cepat sekaligus menjadi solusi pengembangan jangka panjang Puskesmas. Manfaat dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan keuntungan Puskesmas, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru.
Sistem terintegrasi mampu menunjukkan masalah-masalah dalam hal ketidakefisienan Puskesmas Sungai Duri bengkayang yang tercipta dari perbedaan lokasi gudang obat dan kamar obat, proses bisnis yang tidak terhubung dan sumber daya manusia yang terisolasi. Bagian kamar obat harus menghubungi bagian gudang obat untuk mengetahui jumlah stok obat yang masih tersisa, apoteker kesulitan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk mendapat gambaran yang menyeluruh mengenai jalannya proses organisasi.
Pendekatan top-down memungkinkan metedologi yang gampang dimengerti dan dapat digunakan oleh banyak pihak dimulai dari general manager, dapat mengatasi berbagai masalah dalam strategi bisnis, tidak membutuhkan banyak waktu, dan penggunaan yang dapat diulang. Langkah pertama dari top-down memerlukan identifikasi dan kesepakatan bisnis. Wawancara dan dokumen dibutuhkan untuk mendapatkan tujuan. Pada tahap ini dibutuhkan wawancara dengan kepala Puskesmas Sungai Duri mengenai pendapatnya. Dari pendapat, dokumen, dan hasil wawancara dengan pihak yang terkait dapat diketahui kekurangan yang sering terjadi dalam organisasi yaitu sulitnya mendapatkan informasi secara cepat karena software yang ada belum terintegrasi.

5.2 Analisis lingkungan bisnis internal
5.2.1 Analisis SWOT
5.2.2 Analisis Critical Success Factor
5.2.3 Analisis value matriks
5.2.4 Fungsi Bisnis
5.3 Analisis Lingkungan Bisnis Internal
5.4 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal
5.5 Analisis Lingkungan SI Dan TI Internal
5.6 Analisis Lingkungan SI dan TI eksternal
5.7 Sterategi Sistem Informasi Bisnis
5.8 Sterategi Teknologi Informasi
5.9 Sterategi manajemen SI dan TI
5.10 Analisis Even Process Chain
5.11 Analisis Even Process Chain (Usulan)
5.12 Arsitektur yang diusulkan
5.13 Jaringan Komunikasi Data yang diusulkan
5.14 Dukungan Perangkat Keras yang diusulkan
5.15 Dukungan Perangkat Lunak yang diusulkan

Catatan : Maaf sebagian isi, hanya bisa penulis share sebagian.  Terimakasih

DAFTAR PUSTAKA
A.S., Shalahuddin M.,2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan berorientasi objek). Bandung : Modula.
Boar, Bernard. 2001. The Art of Stratgeik Planning for Information Technolog ( ). Canada: Wiley.
Dhewanto, Wawan., Falahah. 2007. ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung : Informatika.
Indrajit & Djokopranoto. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta : Dinastindo.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2008 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 10, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2005 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 8, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Monk, Ellen & Bret Wagner., 2009 Enterprise Resource Planning. South-Western: Divicion of Thomson Learning.
O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Pressman., Roger.S., 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.
Wijaya, F Santo., Darudianto, Suparto., 2009. ERP & Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ward, John and Joe Peppard., 2002, Strategic Planning for Information Systems, John Willey & Sons, Ltd, England.
Zuhdia, Ahmad. 2010. Pengertian Proses Bisnis http://blog.trisakti.ac.id/ informazi/2010/03/22/pengertian-proses-bisnis/
diakses tanggal 13 Mei 2013
Jane, 2009, Peranan IT dalam Organisasi Perusahaan http://jane.blog.uns.ac.id/ 2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
diakses tanggal 13 Mei 2013
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/viewArticle/16403
diakses tanggal 10 Mei 2013
http://ebookbrowse.com/e-4-penerapan-change-management-untuk-meningkatan-proses-bisnis-dalam-meraih-keunggulan-kompetiti-pdf-d383552914
diakses tanggal 11 Mei 2013
http://repository.upnyk.ac.id/10/
diakses tanggal 11 Mei 2013 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »