Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Bab 6

 Judul Skripsi
Perencanaan Sistem Integrasi Proses Bisnis Pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang
BAB 6
KESIMPULAN & SARAN

6.1.       Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisa dari bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
a.                   Puskesmas Sungai Duri Bengkayang dapat menjalankan proses bisnisnya dengan memerlukan dukungan data, informasi dan sistem informasi yang terintegrasi, akurat dan efektif.
b.                  Puskesmas Sungai Duri Bengkayang perlunya suatu perencanaan sistem terintegrasi proses bisnis dimana sistem informasi yang ada di Puskesmas memegang peranan penting untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas waktu antar semua bagian. Hal ini memainkan peranan penting dalam menghasilkan suatu arsitektur sistem terintegrasi proses bisnis antar bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan serta unit-unit lainya yang dapat mendukung Puskesmas dalam pengolahan data dan pendistribusian data dalam Puskesmas dengan optimal untuk mengefisienkan proses bisnis Puskesmas.
c.                   Adanya perencanaan sistem terintegrasi proses bisnis maka diharapkan masalah-masalah dan kendala-kendala yang ada pada pengolahan data pada rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan serta unit-unit lainya di  Puskesmas Sungai Duri Bengkayang dan dengan sistem yang diusulkan ini diharapkan dapat membantu dalam peningkatan pelayanan kepada pasien serta menghasilkan laporan  yang cepat dan tepat bagi  Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.
d.                  Perencanaan terintegrasi proses bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Puskesmas. Karena dapat menghilangkan beberapa kegiatan yang dapat menghambat kegiatan operasional Puskesmas serta serta mendapatkan informasi yang update. Hal ini dikarenakan dalam sistem terintegrasi proses bisnis terdapat database sehingga memudahkan bagian rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara bersamaan. Keuntungan-keuntungan tersebutlah yang akan membuat Puskesmas perlu mempertimbangkan penerapan sistem terintegrasi proses bisnis mengingat akan sistem memberikan kontribusi yang besar dalam menyempurnakan manajemen dalam penyediaan data.

6.2.      Saran
Setelah penulis melakukan analisis pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang, adapun saran yang dapat diberikan yaitu:
a.                   Puskesmas dapat mengimplementasikan sistem terintegrasi yang sudah diusulkan agar pengelolaan sistem rekam medis yang sudah ada dapat berjalan dengan lebih lancar dan dapat dibuktikan keuntungan dan manfaatnya bagi Puskesmas.
b.                  Perlunya pelatihan tenaga kerja pada Puskesmas Sungai Duri Bengkayang yang lebih baik guna kinerja Puskesmas dapat meningkat dan tidak adanya kekeliruan dalam penggunaan sistem terintegrasi yang baru.
c.                   Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan peningkatan kualitas kerja antara bagian satu dengan yang lainya sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diberikan dengan cepat dan tepat.
d.                  Model pendekatan dari sistem terintegrasi proses bisnis perlu dikembangkan dengan penelitian lebih lanjut mengenai seluruh kondisi, potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas Sungai Duri Bengkayang.
e.                   Dalam melakukan kegiatan operasional yang efisien dan efektif Puskesmas Sungai Duri Bengkayang diperlukan dukungan sistem informasi yang terintegrasi karena pada saat ini belum ada integrasi antara rekam medik, bagian askes dan bagian pemeriksaan




DAFTAR PUSTAKA
A.S., Shalahuddin M.,2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan berorientasi objek). Bandung : Modula.
Boar, Bernard. 2001. The Art of Stratgeik Planning for Information Technolog ( ). Canada: Wiley.
Dhewanto, Wawan., Falahah. 2007. ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung : Informatika.
Indrajit & Djokopranoto. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta : Dinastindo.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2008 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 10, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Loudon, Kenneth C., Loudon, Jane P., 2005 “Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital”, Edisi 8, Erwin Phillipus, Yogyakarta: Andi.
Monk, Ellen & Bret Wagner., 2009 Enterprise Resource Planning. South-Western: Divicion of Thomson Learning.
O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Pressman., Roger.S., 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.
Wijaya, F Santo., Darudianto, Suparto., 2009. ERP & Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ward, John and Joe Peppard., 2002, Strategic Planning for Information Systems, John Willey & Sons, Ltd, England.
Zuhdia, Ahmad. 2010. Pengertian Proses Bisnis http://blog.trisakti.ac.id/ informazi/2010/03/22/pengertian-proses-bisnis/
diakses tanggal 13 Mei 2013
Jane, 2009, Peranan IT dalam Organisasi Perusahaan http://jane.blog.uns.ac.id/ 2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/
diakses tanggal 13 Mei 2013
http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/viewArticle/16403
diakses tanggal 10 Mei 2013
http://ebookbrowse.com/e-4-penerapan-change-management-untuk-meningkatan-proses-bisnis-dalam-meraih-keunggulan-kompetiti-pdf-d383552914
diakses tanggal 11 Mei 2013
http://repository.upnyk.ac.id/10/
diakses tanggal 11 Mei 2013

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »