PERUBAHAN
UTERUS |
||
1 |
Pengertian
(Definisi) |
Perubahan uterus atau Pengerutan uterus merupakan
suatu proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil. Terjadi kontraksi uterus
yang meningkat setelah bayi keluar. Hal ini menyebabkan iskemia pada lokasi
perlekatan plasenta sehingga jaringan perlekatan antara plasenta dan dinding
uterus, mengalami nekrosis dan lepas. Ukuran Uterus mengecil kembali (setelah
2 hari pasca persalinan, setinggi sekitar umbilikus, setelah 2 minggu masuk
panggul, setelah 4 minggu kembali pada ukuran sebelumnya. |
2 |
Assasment
Kebidanan |
1. Kontraksi
uterus meningkat 2. Ukuran
uterus mengecil 3. keluar
cairan sekret (lokia) |
|
a.
Data
Subjektif |
1. Mules
pada perut 2. Teraba
keras pada perut 3. Keluar
cairan pada daerah vagina |
b.
Data
Objektif |
1. Perubahan
TFU 2. Pengeluaran
cairan (lokia) 3. Observasi
TTV 4. Observasi
pendarahan |
|
3 |
Diagnosa
Kebidanan |
Perubahan Uterus |
4 |
Penatalaksanaan |
1. Kolaborasi
pemberian obat 2. Observasi
kondisi ibu 3. Istirahat
yang cukup 4. Memberikan
Cairan Infus |
5 |
Informasi
dan Edukasi |
1. Penjelasan
diagnosa 2. Penjelasan
rencana tindakan 3. Penjelasan
lama rawat inap 4. Pemberian
vit A 5. Pengontrolan
bertahap |
6 |
Evaluasi |
Mengevaluasi respon subyektif dan
obyektif setelah dilakukan penatalaksanaan |
7 |
Penelaah
Kritis |
Sub Komite, Mutu Keperawatan dan
Kebidanan |
8 |
Kepustakaan |
1.
Respository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27208/Chapter
II.pdf?sequence=6 2.
Manuaba. Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : ECG 3.
Saleha, 2009.Asuhan Kebidanan
Pada Masa Nifas. Jakarta:Salemba Medika |