Materi Bahasa Indonesia

FONEM, MORFEM, KATA, FRASA, DAN KLAUSA

Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna.
Yang membedakan arti kata jahat dan jahit adalah bunyi /a/ yang dilambangkan dengan huruf a dan bunyi /i/ yang dilambangkan dengan bunyi i.

Apakah fonem sama dengan huruf?
Fonem adalah bunyi dari huruf ( untuk didengar), sedangkan huruf adalah lambang dari  fonem (untuk dilihat).
Huruf abjad di Indonesia berjumlah 26.
Fonem bahasa Indonesia > 30 .

Morfem adalah satuan bentuk terkecil yang dapat  membedakan makna dan atau mempunyai  makna.
Wujud morfem dapat berupa imbuhan, klitika, partikel, dan kata dasar.

Morfem bebas: morfem yang dapat berdiri sendiri dari segi makna tanpa harus dihubungkan dengan morfem lain. Semua kata dasar tergolong morfem bebas.

Morfem terikat: morfem yang tidakdapat berdiri sendiri dari segi makna. Makna morfem terikat baru jelas setelah morfem  itu digabungkan dengan morfem lain.

Kata adalah satuan bentuk terkecil (darikalimat) yang dapat  berdiri sendiri dan mempunyai  makna.
Kata benda  (nominal)
Kata kerja (verba)
Kata sifat (adjektiva)
Kata ganti (pronomina)
Kata keterangan (adverbia)
Kata bilangan (numeralia)
Kata sambung  (konjungsi)
Kata sandang (artikula)
Kata seru (interjeksi)
Kata depan (preposisi)
Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melebihi  batas fungsi unsur klausa.
Frasa adalah kelompok katayang tidak mengandung predikat  dan belum membentuk klausa atau kalimat.
Jumpa pers                  = berjumpadenganpers
Haus kekuasaan          = haus akan kekuasaan
Siap tempur                = siap untuk bertempur
A+B = AB

Bedakan dengan Idiom
Contoh Idiom
Gulung tikar                = bangkrut
Panjang tangan           = pencuri
Main api                       = menyerempet bahaya
A+B= C

Klausa dalah kelompok kata yang mengandung unsur (S) dan predikat (P) namun belum membentuk kalimat.
Saya menulis makalah   dan ibu membaca buku.
        Klausa I                                 klausa II

Mereka membentuk kekuatan baru di medan laga.

Pengertian
Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa.
Pemilihan kata dilakukan apabila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau bermiripan.
Pemilihan kata bukanlah sekedar memilih kata mana yang tepat, melainkan juga kata mana yang cocok. Cocok dalam hal ini berarti sesuai dengan konteks  di mana kata itu berada.

Contoh
Kata mati bersinonim dengan kata mampus, mangkat, tewas, meninggal, gugur, berpulang, kembali ke haribaan Tuhan, wafat.
Kucing kesayanganku wafat tadi malam.
Menteri pertambangan mati tadi malam.

Jadi diksi merupakan
Kemahiran memilih kata hanya dimungkinkan bila seseorang menguasai kosakata yang cukup luas.
Diksi atau pilihan kata mengandung pengertian upaya atau kemampuan membedakan secara tepat kata-kata yang memiliki nuansa makna serumpun.
Diksi atau pilihan kata menyangkut kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat dan cocok untuk situasi tertentu.
Syarat ketepatan pemilihan kata
Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi
Bunga mawar adalah bunga yang berbau harum.
Jika bunga bank tinggi, orang-orang enggan mengambil kredit.
Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim
Siapa pengubah peraturan yang memberatkan pengusaha?
Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah perubahan peraturan yang selama ini memberatkan pengusaha.
Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaannya
Intensif-insentif
Karton-kartun
Dapat memakai kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
.....Antara..... Dengan.... (salah)
.....Antara..... Dan....... (benar)
Dapat memahami dengan tepat makna kata-kata yang abstrak
Keadilan, kebahagiaan, keluhuran
Dapat membedakan antara kata-kata yang umum dan kata-kata yang khusus.
Kata umum: melihat
Kata khusus: melotot, membelalak, melirik, mengerling, mengintai, mengintip, nenatap, mengawasi, dll.
Kesalahan Pemakaian Gabungan Kata
yang mana, di mana, daripada
Marilah kita dengarkan sambutan yang mana akan disampaikan oleh Pak Lurah.
Dalam rapat yang mana dihadiri oleh ketua Rt dan ketua RW telah dibacakan....
Seharusnya:
Marilah kita dengarkan sambutan yang akan disampaikan oleh Pak Lurah.
Dalam rapat yang dihadiri oleh ketua RT dan ketua RW telah dibacakan....
Dimana
Demikian tadi sambutan Pak lurah di mana beliau telah menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja.
Kita perlu mensyukuri nikmat di mana kita telah diberi rezeki oleh Tuhan.
Seharusnya:
Demikian tadi sambutan dari Pak Lurah. Beliau telah menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja.
Kita perlu mensyukuri nikmat (Tuhan) karena (kita) telah diberi rezeki oleh Tuhan.
Dari pada
Marilah kita perhatikan kebersihan daripada lingkungan kita
Tujuan daripada pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan pejabat baru dilingkungan unit kerja kita.
Seharusnya:
Marilah kita perhatikan kebersihan dari/di lingkungan kita.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan pejabat baru dilingkungan unit kerja kita.
di mana, yang mana, daripada
Bentuk gabungan kata di mana dipakai sebagai kata tanya untuk menanyakan tempat.
Di mana rumahmu?
Bentuk gabungan kata yang mana dipakai dalam kalimat tanya yang mengandung pilihan, termasuk dalam pertanyaan retoris.
Anda akan membeli komputer yang mana?
Bentuk gabungan daripada dipakai untuk membuat perbandingan atau pengontrasan sesuatu terhadap yang lainnya.
Andre lebih cerdas daripada Andi.

Kesalahan pemakaian kata di dan ke yang seharusnya diisi kata pada dan kepada
Dokumen itu ada di kita.
(pada)
Setelah tugas selesai, harap segera melapor ke dosen.
(kepada)
Tolong berikan buku ini ke Tuty.
(kepada)

Kata Hubung yang Berpasangan
Pasangan yang Salah:
Antara....dengan...
Tidak....melainkan.....
Baik.....ataupun....
Bukan....tetapi....
Pasangan yang Benar:
Antara.... Dan....
Tidak.....tetapi
Baik... Maupun
Bukan..... Melainkan...


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »